9,9 Juta Keluarga di Indonesia Belum Punya Rumah, Bisnis Properti Diproyeksikan Meningkat

9,9 Juta Keluarga di Indonesia Belum Punya Rumah, Bisnis Properti Diproyeksikan Meningkat

Acara Indonesia CEO & Leaders Forum 2024 bertajuk "Unlocking Potential: Accelerating Growth and Development in Indonesia's Property Sector".-Annisa Amalia Zahro-

Sedangkan untuk segmen pendapatan Rp3-6 juta yang memiliki rencana membangun di bukan metropolitan seharusnya sudah bisa diakomodir oleh kapasitas developer swasta.

BACA JUGA:PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Ada Kategori Baru, Apa Itu?

Sayangnya, hal ini masih diragukan untuk lokasi metropolitan, mengingat keterbatasan pilihan tipologi rumah di level harga Rp177-240 juta yang sangat terbatas.

Di sisi lain, pemerintah telah meluncurkan serangkaian langkah yang diharapkan dapat menghidupkan kembali sektor perumahan, mulai dari bantuan pembiayaan perumahan, insentif, hingga intervensi kebijakan.

Begitu pula dengan pelonggaran syarat pembelian properti bagi warga negara asing (WNA) yang mempermudah investor asing membeli properti di Indonesia.

Peningkatan bisnis properti di Indonesia juga dipicu oleh selesainya proyek transportasi berskala besar, seperti kereta cepat Whoosh.

Tak ingin ketinggalan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional juga akan melaksanakan Reforma Agraria untuk mendukung pertumbuhan sektor properti di Indonesia, terutama pada masa bonus demografi tahun 2045.

BACA JUGA:Asal Usul Jalan Rawa Belong Jakarta Barat, Dikenal sebagai Sarang Jagoan Betawi yang Penuh Bunga

"(Reforma Agraria) bertujuan mempersempit kesenjangan kepemilikan properti, mendorong kesetaraan sosial ekonomi di kalangan masyarakat secara keseluruhan," tutur Direktur Jenderal Pengelolaan Agraria, Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Dalu Agung Darmawan, M.Si.

Manajer Umum PropertyGuru Asia Property Awards and Events Jules Kay mengantisipasi kemajuan industri properti di Indonesia yang semakin dinamis.

“Seiring dengan percepatan pemulihan ekonomi, ekspansi transportasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kebijakan visa yang lebih longgar, kami berharap dapat menampilkan beragam dan menarik real estate Indonesia mulai dari Jakarta hingga Bali pada tahun ini,” tandasnya. (Annisa Amalia Zahro)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads