Sopir Bajaj Meninggal di Sawah Besar dengan Kondisi Mulut Berlumur Darah, Saksi: Tidur Gak Bangun-Bangun

JAKARTA, DISWAY.ID - Pihak kepolisian tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada jasad sopir bajaj yang ditemukan meninggal di Sawah, Besar, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 Mei 2024.

Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Sholeh mengatakan, berdasarkan keterangan dari keluarga, sopir bajaj berinisial AM (57) tersebut sudah dalam kondisi sakit. 

BACA JUGA:Innalillahi, Sopir Bajaj Ditemukan Meninggal di Sawah Besar, Mulutnya Keluar Darah

"Dari keterangan saksi-saksi terus keluarganya menyatakan dia sakit," kata AKP Sholeh saat dihubungi Disway.id.

"Tanda kekerasan juga gak ada tadi udah dicek," tambahnya. 

Dia mengungkapkan, awalnya saksi menemukan AM tergeletak di kursi penumpang bajaj yang dikendarainya di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Pasar Baru. 

Awalnya saksi mengira korban sedang tertidur pulas.

BACA JUGA:Kasus Kekerasan Anak Isa Bajaj Berakhir Damai, Pelaku Sudah Minta Maaf

Namun, setelah beberapa lama, korban tidak juga bangun dari tidurnya. 

Karena curiga dengan kondisi korban, saksi pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sawah Besar. 

"Saksi lihat orang kok tiduran di sini kok gak bangun-bangun, terus kita dapat informasi, yaudah kita cek TKP. Polsek terima laporan jam 08.15  WIB," kata Sholeh. 

Setelah diperiksa, AM dinyatakan meninggal dunia di dalam bajaj dengan nomor polisi B 4360 PZA yang dikendarainya. 

BACA JUGA:Bajaj Masuk Tol Lawan Arah, Kepala Induk PJR Tol Bitung: Dia Ngikutin Google Maps

Sebelumnya FKDM Kelurahan Pasar Baru, Surono mengungkapkan, saat dievakuasi petugas, mulut korban memuntahkan darah. 

Darah muntahan dari mulut korban pun sampai berceceran ke trotoar. 

"Ke luar darah dari mulut," ujar Surono. 

Korban berinisial AM (57) ditemukan tergeletak di kursi penumpang bajaj yang dikendarainya di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat sekira pukul 09.00 WIB. 

BACA JUGA:2 Sopir Bajaj Berkelahi Gegara Berebut Penumpang, Berakhir di Polsek Tambora

FKDM Kelurahan Pasar Baru, Surono mengungkapkan, dirinya mendengar kabar ada sopir bajaj meninggal sekira pukul 10.00 WIB. 

Saat datang ke lokasi, Surono melihat korban tergeletak dengan posisi terlentang di kursi penumpang bajaj dengan nomor polisi B 4360 PZA, yang dikendarainya.

Surono mengaku tidak mengenali korban. 

Surono menuturkan, menurut keterangan rekan korban, AM memang sudah dalam kondisi sakit. 

 

 

Sumber: