Heru Budi Mau Bikin Pulau Sampah Demi Keberlangsungan 100 Tahun Jakarta
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi-Punya harapan besar sambut HUT ke-497-Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID – Penjabat (PJ) Gubernur beserta Pemprov DKI Jakarta berencana akan membuat pulau baru yang dikhususkan untuk pembuangan akhir tempat sampah.
Ide tersebut mencuat karena menurut Heru, sudah tidak ada lagi daratan yang dapat menjadi tempat pengolahan sampah di Jakarta.
Pasalnya, lahan di TPA Bantar Gebang sudah mulai menipis.
BACA JUGA:DPRD Sambut Baik Pemprov Jakarta yang Berencana Bikin Pulau Pengolahan Sampah
"Itukan ide pemda DKI untuk mencari tempat, tempat gabisa lagi di lahan daratan yang ada di Jakarta maupun di Jabodetabek. Ya sama sama memikirkan itu," ujarnya di Monas, Jakarta Pusat pada Jumat, 17 Mei 2024.
Heru mengatakan, bahwa buah idenya tersebut sudah banyak digunakan oleh negara lain, dan 'pulau sampah' itu sukses tidak mencemari lingkungan.
"Contoh sudah banyak kan ada di negara lain yang sukses tidak cemarkan, ada di Jepang, ada di Korea, Maldives, ada di Singapura, kita tinggal contoh itu," tuturnya.
Mantan Walikota Jakarta Utara itu menegaskan, program tersebut merupakan sebuah solusi untuk keberlangsungan Kota Jakarta 50 sampai 100 tahun ke depan.
BACA JUGA:Heru Budi Ingin Buat Pulau dari Sampah Jakarta: Akan Dijadikan Ruang Hijau Terbuka
Karena, kata Heru, jumlah sampah akan terus bertambah naik seiring dengan melonjaknya pertumbuhan penduduk.
"Inikan untuk keberlangsungan 50 tahun 100 tahun Jakarta, sekarang sampah saja sudah naik terus kan 7800 (ton sampah) semakin naik, penduduk juga semakin naik," jelasnya.
Tak berhenti di situ, menurut Heru, ide pembuatan pulau sampah itu tidak hanya digunakan untuk di Jakarta.
Namun juga bisa untuk kota penyangga lainnya seperti Bekasi, Depok, Tangerang dan Bogor.
"Karena DKI butuh keberlangsungan lingkungan hidup untuk kebutuhan air bersih. Jadi, sekali lagi, nanti pulau itu nanti terbentuk jadi pulau itu pembuangan sampah akhir, pemikiran saya bukan untuk DKI jakarta, bisa untuk Jakarta Tangerang mauk, sekitar pesisir," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: