Jamaah Haji Diberi Waktu 15 Menit untuk Miqat di Bir Ali

Jamaah Haji Diberi Waktu 15 Menit untuk Miqat di Bir Ali

Tempat miqat jamaah haji Indonesia di Bir Ali. --Media Center Haji

Para jamaah, kata Ali, sudah menggunakan ihram sejak dari hotel. Mereka juga telah berwudu. Sehingga begitu tiba di Bir Ali tinggal salat sunnah dan membaca niat. Jamaah juga tidak disarankan berlama-lama di Bir Ali karena perjalanan ke Makkah masih jauh yakni mencapai 450 km. Perjalanan memakan waktu 4,5 jam.

Menurut Ali, khusus untuk jamaah haji lansia dan disabilitas, disarankan untuk tidak turun dari bus. Mereka bisa salat sunnah dan membaca niat umrah wajib di dalam bus. 

"Kami sampaikan kepada ketua-ketua kloter untuk jamaah haji yang lansia dan penyandang disabilitas,  tetap di bus," kata dia. 


Para jamaah setelah miqat di Bir Ali, Minggu, 19 Mei 2024. -Tomy Gutomo-Media Center Haji

Kepala Sektor Bir Ali Azis Hegemur menjelaskan alur jamaah haji Indonesia saat melaksanakan miqat di Bir Ali. Jamaah harus sudah memakai ihram dan diupayakan tekah berwudhu sejak di hotel, mengingat batas waktu untuk shalat sunnah dan niat ihram tergolong singkat. 

"Batas waktunya sekitar 15 menit," ujar Ali. 

Ketika di Bir Ali, jamaah langsung diarahkan untuk salat sunnah. Kecuali yang harus berwudu lagi, petugas akan mengarahkan ke tempat wudu yang tidak jauh dari masjid. Begitu selesai salat, petugas akan mengarahkan jamaah untuk segera kembali ke bus.


Jamaah umrah berebut menyentuh Kakbah pada Minggu, 19 Mei 2024.-Sigit Kurniawan-Media Center Haji

Ia meminta jamaah untuk mengingat pintu kedatangan setelah turun dari bus. Juga mengingat lokasi parkir bus yang mereka naiki dari Madinah. Ada dua pintu utama di Bir Ali yang tampilannya sama. Dan dua pintu itu jaraknya berjauhan. 

"Agar memudahkan ingat pintu satu itu tidak ada pohonnya, sementara pintu dua ada banyak pohon," kata Azis.

PPIH Makkah Siap Menyambut Jamaah

Dari Makkah, petugas di daerah kerja Makkah sudah siap menyambut para jamaah dari Madinah. Jamaah yang akan bergerak ke Makkah pada hari pertama adalah dari kloter Jakarta Pondok Gede (JKG) 1 dan JKG 2, Jakarta-Bekasi (JKS) 1, Batam (BTH) 1, Palembang (PLM) 1, Surabaya (SUB) 1, dan Makassar (UPG) 1. 

“Gelombang pertama itu JKG 1 pada jam 12 siang dan sisanya pada malam hari,” ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi Khalilurrahman di Kantor Urusan Haji Indonesia di Makkah, Minggu, 19 Mei 2024. 

“Akomodasi, Kita sudah memastikan hotel-hotel yang akan ditempati jamaah haji baik terkait dengan kasurnya, fasilitas kamar mandinya, termasuk air minum yang disiapkan di masing-masing hotel,” ujarnya.

BACA JUGA:Cerita Tsalsa yang Mendadak Berangkat Haji Gantikan Sang Ayah yang Harus Cuci Darah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads