PBB Warning Israel Patuhi Perintah ICJ

PBB Warning Israel Patuhi Perintah ICJ

PBB Warning Israel Patuhi Perintah ICJ-Screenshoot/YouTube-

Serangan tersebut menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 250 orang. 

Ribuan warga Israel telah bergabung dalam demonstrasi mingguan yang menyerukan pemerintah mencapai kesepakatan untuk memulangkan para sandera, karena khawatir waktu hampir habis.

BACA JUGA:20 Penumpang Singapore Airlines Masih Dirawat di ICU Akibat Turbulensi, Ini Kata PM Singapura

BACA JUGA:Irlandia dan Norwegia Bakal Akui Negara Palestina secara Resmi

Afrika Selatan sebelumnya telah beberapa kali menuntut tindakan terhadap Israel dalam proses yang ringkas. 

Ini adalah bagian dari gugatan genosida yang diajukan negara tersebut ke pengadilan pada bulan Desember.

Dalam dua keputusan darurat, para hakim PBB telah mewajibkan Israel melakukan segala kemungkinan untuk mencegah genosida dan mengizinkan bantuan kemanusiaan.

Gerakan Islam Hamas Palestina menyambut baik keputusan tersebut. 

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Jumat, Hamas meminta komunitas internasional dan PBB untuk memberikan tekanan terhadap Israel.

BACA JUGA:Turbolensi Hampir 2 Km Tewaskan 1 Penumpang Singapore Airlines di Atas Wilayah Myanmar

BACA JUGA:Iran 'Ngemis' Bantuan ke AS Usai Helikopter Presiden Ebrahim Raisi Jatuh

Seorang anggota politbiro Hamas menekankan bahwa tanpa tekanan internasional, keputusan pengadilan tidak akan berpengaruh.

Mesir dan Yordania juga menyambut baik keputusan ICJ dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memberikan tekanan pada Israel agar mengakhiri operasinya.

Otoritas Palestina menyerukan peningkatan tekanan internasional terhadap Israel menyusul keputusan ICJ.

Komunitas internasional harus memaksa Israel untuk menerapkan keputusan tersebut, katanya dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Ramallah pada hari Jumat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: