PBB Warning Israel Patuhi Perintah ICJ
PBB Warning Israel Patuhi Perintah ICJ-Screenshoot/YouTube-
Pihak berwenang yakin bahwa keputusan pengadilan tersebut menegaskan pandangan bahwa Israel melakukan kejahatan perang.
BACA JUGA:Musuhan, AS Tetap Sampaikan Belasungkawa atas Kematian Presiden Iran
BACA JUGA:Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak Naik, Kenali Gejala Varian KP.1 dan KP.2 yang Jadi Pemicunya
Afrika Selatan sendiri menyambut baik keputusan ICJ.
Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berkuasa menyebut keputusan tersebut sebagai penegasan prinsip keadilan, hak asasi manusia, dan supremasi hukum.
Namun, senada dengan kata-kata mantan pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela, Presiden Cyril Ramaphosa mengatakan, kiita tidak akan sepenuhnya bebas sampai rakyat Palestina bebas.
Dengan keputusannya, pengadilan tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa memenuhi sebagian tuntutan yang dibuat oleh Afrika Selatan dalam upaya banding yang mendesak.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan keputusan ICJ mengikat.
BACA JUGA:Raja Arab Saudi Jalani Perawatan Intensif Akibat Radang Paru-paru
BACA JUGA:10 Daftar Negara Termiskin di Dunia 2024, Indonesia Termasuk?
" Dia percaya bahwa para pihak akan mematuhi perintah pengadilan,” kata juru bicara ICJ Stéphane Dujarric.
“Sesuai dengan Statuta Pengadilan, Sekretaris Jenderal juga akan segera mengirimkan pemberitahuan mengenai tindakan sementara yang diperintahkan pengadilan kepada Dewan Keamanan,” katanya.
Meskipun keputusan pengadilan tinggi PBB bersifat mengikat, namun tidak ada cara untuk memaksa kepatuhan.
Namun, mereka dapat meminta Dewan Keamanan PBB untuk bertindak.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara dengan Benny Gantz, anggota kabinet perang Israel, pada hari Jumat, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: