Ormas Pasukan Sakera Madura Tantang Fuad Plered Dkk, Tak Terima Dakwah Para Habaib Diusik: Kami Siap Jihad!

Ormas Pasukan Sakera Madura Tantang Fuad Plered Dkk, Tak Terima Dakwah Para Habaib Diusik: Kami Siap Jihad!

Ormas Pasukan Sakera Madura tantang Fuad Plered Dkk karena tak terima dakwah para Habib dijegal-Foto/Tangkapan Layar-

"2. Meminta Kapolri untuk segera menangkap Fuad Plered dkk karena dia memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," lanjut pria yang kompak memakai pakaian adat Madura itu.

Tak berhenti di situ, pria itu menegaskan bahwa para Habib sudah berperan penting.

Menurutnya Islam pertama kali muncul karena dakwah para Habaib dan orang-orang Yaman yang datang ke Indonesia silam.

BACA JUGA:Sysmex Indonesia Adakan CEO Forum 2024, Sadar Akan Pentingnya Transformasi Digital Kesehatan

"3. Habaib adalah guru kami yang mengislamkan pertama kali di Indonesia," ungkapnya.

"4. Meminta kepada dalang dan menyandang dana untuk menghentikan suplai kepada Fuad Plered dkk," tambahnya.

Disebutkan jika masyarakat Indonesia sudah hidup rukun dengan persatuan dan kesatuan bangsa.

Tapi justru dinodai oleh Fuad Plered yang diduga menolak dakwah Habib-Habib.

"5. Persatuan dan kesatuan toleransi hidup dalam beragama di Indonesia telah berjalan dengan baik, jangan dinodai oleh Fuad Plered dkk sehingga kehidupan yang sudah rukun antar suku dan agama terpecah belah karena pernyataan video tersebut," tutur pria itu.

Poin terakhir semua anggota Ormas Pasukan Sakera Madura kompak siap bertemu Fuad Plered Dkk.

BACA JUGA:Bejat! Seorang Ayah Setubuhi Anak Tiri di Kemayoran, Korban Diiming-imingi Uang Rp5 Ribu

Bahkan mereka bersedia untuk jihad demi membela dakwah para Habaib.

"6. Kami siap bertemu Fuad Plered dkk, kapan dan di mana pun, kami siap bertempur jihad demi membela Habaib dan persatuan dan kesatuan bangsa. Tabkir! Takbir! Takbir!" tukas pria, disambut dengan takbir anggota lainnya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TERANG MEDIA (@terangmedia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: