Pegi Alias Perong Bantah Terlibat Kasus Pembunuhan Vina, Ketua IPW: Polisi Harus Profesional dan Hormati HAM
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta Polri untuk memeriksa tim audit pada 2016--Ayu Novita
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menanggapi atas bantahan Pegi yang disampaikan saat konferensi pers di Polda Jawa Barat.
"Seorang tersangka yang diperiksa berhak menyatakan, membantah, atau menolak tidak mengaku,"jelasnya pada Senin, 27 Mei 2024.
Ia menjelaskan, bahwa Polda Jawa Barat harus melakukan penegakan hukum yang akuntabel dan menghormati hak asasi manusia.
"Apa itu penegakan hukum yang akuntabel? Harus profesional, mengikuti prosedur-prosedur hukum, menghormati hak asasi manusia dan aspek penghormatan hak asasi manusia maka pegi setiawan alias perong ini harus mendapat advokat yang handal," tuturnya.
"Pegi alias Perong dijauhkan dari tindakan penekanan apalagi tindakan fisik untuk mendapatkan pengakuan," lanjutnya.
BACA JUGA:Viral Teman Pegi Alias Perong Ungkap Fakta Mengejutkan: Itu Salah Tangkap, Dia Ada di Bandung
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, saat siaran langsung konferensi pers di Polda Jawa Barat, Pegi terlihat beberapa kali menenangkan kepalanya saat polisi menyebut peran Pegi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham menyebut Peong berperan dalam membunuh Rizky dan Vina. Pegi yang berdiri dengan kawalan dan rangkulan penyidik dengan lantang membantah pernyataan tersebut.
“Bohong,” tutur gerakan gestur bibir Pegi saat dihadirkan dalam konferensi pers polisi di Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Bandung, Minggu 26 Mei 2024.
“Saya ingin bicara,” kata Pegi.Para petugas yang berjaga di mimbar konferensi pers juga segera menarik Pegi keluar dari kerumunan wartawan.
BACA JUGA:Sampai Rela Mati, Pegi Merasa Difitnah Polisi Hingga Bantah Otak Pembunuhan Vina Cirebon
Polisi sementara itu meyakini Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, merupakan orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky yang terjadi di Cirebon 2016 lalu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: