Eks Kabareskrim di Intimidasi Kapolres Berinisial R, Susno Duadji: Kenapa Separno Itu?

Eks Kabareskrim di Intimidasi Kapolres Berinisial R, Susno Duadji: Kenapa Separno Itu?

Susno Duadji yang merupakan eks Kabareskrim serta juga sempat menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, mengungkapkan mengalami intimidasi meskipun tidak langsung kepada dirinya.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pernyataan dari eks Kabareskrim yang juga sempat menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, Susno Duadji tentang kasus kematian Vina Cirebon mendapatkan respon beragam.

Salah satunya adalah intimidasi, di mana hal ini dialami oleh Susno saat dirinya datang ke PN Cirebon untuk menjadi saksi ahli dalam sidang PK Sata Tatal beberapa waktu lalu.

Susno menyayangkan kejadian ini, menurutnya hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi karena dirinya hadir di persidangan Saka hanya sebagai saksi dan mewakili institusi Polri.

BACA JUGA:Waspada! Banyak Beredar Nomor dan Akun Palsu, BRI Himbau Nasabah Kenali Akun dan Kontak Resmi

BACA JUGA:Diresmikan Presiden Jokowi, PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Pabrik Baterai Anoda di KEK Kendal

Menurut Susno, intimidasi tersebut tidak langsung disampaikan ke padanya, namun pada salah seorang anggota kepolisian yang sempat mengantarkannya untuk makan siang.

“Setelah itu Polisi yang mengatar saya di periksa Propam dan disebut atas permintaan Kapolres berinisial R,” terangnya.

“Saya datang ke Cirebon tidak dibiayai siapapun dan kedatangan saya di persidangan mewakili Polri karena saya memiliki pengalaman sebagai Kabareskrim dan pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat,” terangnya.

Susno menyampaikan rasa prihatinnya terkait dengan adanya pemeriksaan terhadap salah seorang anggota kepolisian uang mengatarkannya makan siang.

BACA JUGA:Pergelaran Musikal NURANIKU-PERJUANGANKU Digelar di Djakarta Theatre, Diperankan Para Survivor Kanker

BACA JUGA:Daftar Nama 76 Anggota Paskibraka dari Perwakilan Setiap Provinsi yang Bertugas di IKN 17 Agustus 2024

“Saat di Cirebon jadwal saya menjadi saksi sekitar pukul 02.00 WIB dan menjelasng menjalani persidangan saya ingin makan siang,” paparnya.

“Karena saya ingin makan Empal Gempol dan tidak mengerti lokasi yang enak, makanya saya menanyakan pada salah satu kepolisian yang bertugas saat itu”.

“Setelah Polisi tersebut mengantarkan saya, kemudian saya mengajak dia untuk ikut makan siang karena tidaklah sopan jika saya tidak menawarkannya,” kenang Susno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: