Benarkah Puasa Arafah Ikut Momentum Jemaah Haji Sedang Wukuf di Mekkah? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Apakah benar puasa Arafah ikut momentum jemaah Haji sedang wukuf di Mekkah? Ustaz Adi Hidayat pernah membahas hal ini-Foto/Tangkapan Layar-
Disebutkan ulama-ulama Arab Saudi pun sudah memberikan fatwa terkait masalah jika terjadi perbedaan waktu puasa Arafah.
Mereka menyarankan untuk melaksanakan puasa Arafah sesuai zona waktu masing-masing negara.
"Dari segi penunaiannya, ini kaidah-kaidah. Dan di sini sepakat, ulama-ulama Saudi memberi fatwa. Kalau di satu negara zona waktunya berbeda jauh, tidak terlampau dekat, yang bisa melahirkan perbedaan waktu, maka waktu di negara tersebut yang diikuti.
"Kecuali kalau waktunya dekat, sekitaran Teluk, UAE, Qatar bahkan sampai ke Libya. Itu kalau Saudi sudah masuk musim Haji sudah waktu ikut Saudi, gak ribut-ribut lagi.
"Kecuali kalau yang masanya (waktu) agak cukup jauh seperti kita saat ini, di beberapa tempat. Jelas ya.
"Jadi kalau pemerintah menetapkan waktu misalnya bersamaan, Alhamdulillah. Kalau tidak, ikuti waktu kita. Jelas ya," tukasnya.
Keutamaan Puasa Arafah
Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, pelaksanaan puasa Arafah disyariatkan pada 9 Dzulhijjah.
Pun begitu, keutamaan puasa Arafah mulia di sisi Allah SWT.
Dilansir Disway.id dari situs Rumaysho, puasa Arafah dapat menghapuskan dosa 2 tahun.
Selain itu Allah SWT juga menjanjikan pembebasan diri dari siksa api neraka.
Secara hukum puasa Arafah masuk kategori sunnah muakkadah.
Amalan sunnah muakkadah yakni amalan yang sangat dianjurkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: