Mengintip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di Universitas Islam Madinah, Beasiswanya Sampai Rp 1 Miliar

Mengintip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di Universitas Islam Madinah, Beasiswanya Sampai Rp 1 Miliar

Ketua Persatuan Pelajar & Mahasiswa Indonesia (PPMI) Madinah Ahmad Bukhori di kamar asrama mahasiswa Universitas Islam Madinah. -Tomy Gutomo-Media Center Haji

Setiap bulan, mahasiswa mendapat mukafa'ah alias uang saku SAR 850. Atau sekitar Rp 3,6 juta. Untuk makan, mahasiswa bisa beli di beberapa kantin yang ada di dalam kampus. Harganya murah karena disubsidi pihak kampus. "Kami di sini 5 riyal (Rp 21.500) bisa untuk tiga kali makan," kata Zulmar. 

Menurut Bukhori, salah satu kantin yang paling banyak dikunjungi mahasiswa Indonesia adalah kantin Kunuz. Itu adalah kantin masakan Tiongkok. Chinese food dirasa paling cocok dengan lidah orang Indonesia.

Bagaimana untuk yang sudah berkeluarga? Menurut Bukhori, untuk mahasiswa pascasarjana ada asrama khusus yang diperbolehkan membawa keluarga. Tapi untuk mahasiswa S1 yang punya keluarga, biasanya menyewa apartemen di luar kampus. "Kami libur Jumat dan Sabtu," kata Bukhori.  


Ahmad Bukhori menggembok otopednya di besi yangmenempel di dekat tangga kampusnya di Universitas Islam Madinah. -Tomy Gutomo-Media Center Haji

Pihak kampus juga menyediakan shuttle bus ke Masjid Nabawi. Biasanya para mahasiswa setelah salat duhur ke Masjid Nabawi. Salat Asar, Magrib, dan Isya di sana. Sekalian ke perpustakaan atau ikut kajian di Nabawi. Pulang ke asrama setelah Isya. 

Di dalam kampus, rata-rata mahasiswa punya skuter listrik atau otoped. Area kampus begitu luas mencapai 50 hektare. Lebih luas daripada area Masjid Nabawi yang 34 hektare. 

Para mahasiswa Indonesia bisa umrah setiap saat. Biasanya mereka naik bus ke Makkah dengan ongkos SAR 50 atau Rp 215 ribu. "Kalau naik haji, jatah kami 5 tahun sekali," kata Zulmar.

UIM sudah berdiri 63 tahun. Alumnusnya di Indonesia antara lain Hidayat Nur Wahid, Salim Segaf Al-Jufri, Maftuh Basyuni, Said Agil Husin Al Munawar, Abdul Gani Kasuba, Firanda Andurja Abidin, Khalid Basalamah, dan Syafiq Riza Basalamah. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: