Akhirnya Kasus Vina Cirebon Dapat Atensi Jokowi, Minta Kapolri Usut Secara Transparan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat kerja nasional Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi).-Setpres-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus pembunuhan Vina di Cirebon secara transparan.
"Tanyakan kepada Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi," kata Jokowi usai meninjau Pasar Lawang Agung, Sumatera Selatan, Kamis, 30 Mei 2024.
BACA JUGA:2 DPO di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dihapus, Polri: Bukti Belum Mencukupi
BACA JUGA:Pra Rekonstruksi Kasus Vina Digelar di Cirebon, Begini Reaksi Pihak Keluarga
Diketahui, kasus pembunuhan Vina menjadi perhatian publik. Terbaru, Polda Jawa Barat mengungkap bahwa Pegi Setiawan merupakan otak pembunuhan Vina di Cirebon.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan menjelaskan, Pegi berperan sebagai orang yang mengajak pelaku lain untuk mengejar Vina.
Menurutnya, kejadian ini berawal saat Pegi dan pelaku lainnya berkumpul dan melihat geng motor Vina dan Eki yang sedang lewat.
“Jadi PS memang otak pelaku, jadi ketika mereka kumpul-kumpul sesama geng motor karena mereka di geng Moonraker, manakala ada kelompok XTC yang lewat di jalan itu, mereka sering lempari dengan batu, itu yang terjadi,” katanya dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Barat, Minggu, 26 Mei 2024.
BACA JUGA:Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Perlindungan, Ini Kata LPSK
Saat melihat Vina, lanjut Surawan, Pegi mengajak pelaku lain mengejar korban. Pegi mengaku ada masalah dengan korban.
"Pas kejadian, PS mengajak salah satu tersangka lain untuk mengejar, dia sampaikan 'saya ada masalah dengan itu, kejar'," ujarnya.
"Masalah apa, sedang kita dalami," lanjutnya.
Para pelaku mengejar dan memukul korban sampai jatuh. Korban pun dibawa oleh salah satu tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: