Kemenperin Dorong Wirausaha Baru untuk Ekonomi Inklusif
Kemenperin Dorong Wirausaha Baru untuk Ekonomi Inklusif-dok.Kemenperin-
Serta penguatan akses bahan baku, fasilitasi pengembangan dan sertifikasi produk, peningkatan akses pasar dan promosi, serta digitalisasi dan penerapan industri 4.0.
Di samping itu, Reni juga mengemukakan bahwa pendampingan terhadap IKM perlu difokuskan pada transformasi ekonomi digital yang di dalamnya termasuk pemanfaatan aset digital.
BACA JUGA:Kemenaker Imbau Pelaku Usaha, Pertahankan Kerja Sama Industrial Berlandaskan Pancasila
BACA JUGA:Bapanas Optimis Capai Generasi Emas 2045 dengan Pola Konsumsi B2SA
E-commerce maupun teknologi untuk mendukung proses bisnis IKM mulai dari proses untuk memperoleh bahan baku, produksi hingga pemasaran.
"Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menyelaraskan program peningkatan daya saing IKM di masing-masing daerah melalui Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2025 yang difokuskan pada tiga hal, yakni Penumbuhan Wirausaha Baru, Pendataan SIINAS, serta pembinaan IKM dan Sentra IKM melalui One Village One Product (OVOP)," Kata Reni.
Agar seluruh rencana program dan kegiatan pada tahun 2025 dapat dilaksanakan sesuai dengan target realisasi anggaran dan pencapaian output yang sudah ditetapkan.
Reni berharap bahwa sinergi program yang melibatkan pemangku kepentingan antara pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah terjalin juga tetap memperhatikan prinsip akuntabilitas dalam pelaksanaannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: