Bapanas Optimis Capai Generasi Emas 2045 dengan Pola Konsumsi B2SA

Bapanas Optimis Capai Generasi Emas 2045 dengan Pola Konsumsi B2SA

Bapanas Optimis Capai Generasi Emas 2045 dengan Pola Konsumsi B2SA -disway.id/Bianca Chairunisa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Saat ini, Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menyambut generasi emas 2045.

Namun harapan ini masih dihadapkan pada masalah kronis berupa kondisi stunting, mengancam potensi anak Indonesia menjadi individu kompeten di kancah global di kemudian hari.

Untuk itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan berbagai pihak multisektor, terus berupaya untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat tumbuh sehat, aktif dan produktif.

BACA JUGA: Kemenhub Jamin Kelancaran 28 Kloter Calon Jamaah Haji, Terbang dari Bandara Hang Nadim Ke Jeddah

BACA JUGA: Zulhas Awasi Praktik Dugaan Kecurangan Takaran LPG 3 KG di SPPBE

Sesuaikan asupan gizi optimal melalui program sosialisasi dan edukasi pola konsumsi B2SA (Beragam, Bergizi seimbang, dan Aman).

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bapanas Neila Aisha Arief.

Menurut Neila, gizi yang seimbang dan aman merupakan salah satu aspek penting untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas.

“Generasi mendatang harus diisi oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, anak-anak kita hari ini harus tumbuh dengan baik, salah satu aspek yang mendukung untuk mewujudkan hal itu,” Neila saat menghadiri Gebyar Sekolah Sehat, yang dihadiri oleh Kemendikbudristek pada Selasa (28/05) di SMPN 177, Jakarta. 

Selain itu, kata Neila, mereka harus mendapatkan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.

BACA JUGA : Pelaku Industri TPT Khawatirkan Impor, Kemenperin Beri Tanggapan

BACA JUGA: Pemerintah Wajibkan Setiap Kementerian Kirim Perwakilan Eselon ke IKN

Dalam sambutannya, Neila juga tidak lupa untuk mengapresiasi kegiatan Gebyar Sekolah Sehat sebagai sebuah upaya membangun sumber daya manusia yang unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. 

“Upaya dan komitmen Kemendikbudristek perlu kita dukung secara maksimal, kolaborasi yang dijalankan melalui ekosistem pendidikan, OASE KIM, Pemerintah Daerah, satuan pendidikan, hingga orang tua murid yang selama ini bersama-sama menggaungkan pentingnya gerakan ini harus kita dukung,” Ujar Neila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads