Dianggap Meresahkan, Polisi Tangkap Geng Gaza di Bali
Ilustrasi penangkapan-Pixabay-
BACA JUGA:Pengemudi Porsche 911 Carrera S Satu Geng Bareng Crazy Rich Surabaya? Polisi Ungkap Identitasnya
BACA JUGA:Korps Marinir AS Terjunkan Tim Khusus ke Haiti Buntut Kerusuhan Geng Bersenjata
Mereka ditangkap saat sedang membuat janji tawuran melalui media sosial dengan kelompok tertentu.
Dari hasil interogasi mereka mengakui kelompok Gaza beranggotakan sekitar 80 orang dari beberapa sekolah SMP di Denpasar dan sering nongkrong di beberapa tempat.
Setelah mengamankan anak-anak anggota Gaza, selanjutnya Polresta Denpasar memanggil para orangtua, kepala sekolah, dan perwakilan Disdikpora Kota Denpasar untuk mencari solusi mengenai kelompok Gaza tersebut.
"Kami Polda Bali sangat berterimakasih kepada seluruh pihak, khususnya dalam penanganan peristiwa tersebut. Hasil kesepakatan antara anak-anak pelajar anggota Geng Gaza, para orangtua, kepala sekolah, dan Disdikpora menyatakan dengan pernyataan tertulis dan testimoni dalam bentuk video untuk disebarkan melalui media sosial sebagaimana teror yang mereka lakukan sebelumnya," tuturnya.
BACA JUGA:Haiti Rusuh Diserang Geng, Ternyata Senjatanya Berasal dari AS!
BACA JUGA:Bentrokan Warga di Jakarta Pusat Bukan Gengster, 18 Orang Diamankan!
Testimoni tersebut berisikan dua hal. Pertama, anak-anak tersebut membubarkan kelompok Geng Gaza dan tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.
Kedua, pihak orangtua dan kepala sekolah menyatakan akan mengawasi, membimbing, dan mendidik lebih ketat lagi anak-anak tersebut agar tidak mengulangi kejadian yang sama dan tidak melakukan perbuatan melanggar hukum.
Ketiga, pihak Disdikpora Kota Denpasar menyatakan akan mengumpulkan para kepala sekolah se-Kota Denpasar untuk memberikan arahan agar mendidik dan memberi pengawasan lebih kepada para pelajar agar jangan sampai berbuat negatif dan melanggar hukum.
"Dari kejadian tersebut kami mengajak para orangtua agar ikut mengawasi pergaulan anak-anak. Jangan sampai terjebak pada pergaulan negatif yang dapat merusak masa depan. Dan kepada seluruh masyarakat bila mengetahui ada dugaan peristiwa serupa agar dapat segera diinformasikan ke pihak terkait sehingga jangan sampai meluas dan membuat resah masyarakat lain," tutupnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: