7 Sekolah Kedinasan 2024 yang Masih Sepi peminat, Peluang untuk Lolos Seleksi Makin Nyata!
Cek jadwal tes SKD Sekolah Kedinasan 2024.-ipdn.ac.id-
JAKARTA, DISWAY.ID - Sekolah Kedinasan merupakan salah satu seleksi pendaftaran masuk perguruan tinggi yang memungkinankan mahasiswa, taruna/i dan praja mendapat pendidikan selama 4 tahun gratis.
Selain itu, mereka tidak mengeluarkan biaya apapun di perguruan tinggi yang berada di bawah Kementerian atau lembaga pemerintah.
Bahkan, saat lulus pun mereka juga akan mendapatkan ikatan dinas sehingga dapat bekerja di instansi pemerintah atau kementerian yang menaungi sekolah itu.
BACA JUGA:15 Contoh Soal SKD Sekolah Kedinasan 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Latihan sebelum Hadapi Tes!
BACA JUGA:Contoh Format Surat Pernyataan 6 Poin, Syarat Wajib untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024
Para mahasiswa calon taruna/i ini memiliki kesempatan yang sangat luas untuk bisa menjadi seorang CPNS atau Calaon Aparatur Sipil Negara.
Tak ayal, lebih dari 39.331 pelamar yang mendaftarkan diri dalam seleksi Sekolah Kedinasan 2024 berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN RI).
Diketahui, IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) menjadi sekolah kedinasan yang sangat diminati calon pendaftar yang mencapai 9.375 pelamar.
Dibalik ramainya pendaftaran IPDN ini, ada sejumlah sekolah kedinasan yang ternyata masih sepi peminat, lho.
Dengan mengambil peluang tersebut bisa menjadi kesempatan kamu untuk bisa masuk ke sekolah kedinasan.
BACA JUGA:6 Syarat Dokumen untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024 yang Perlu Disiapkan, Jangan sampai Salah!
Diketahui, seluruh Sekolah Kedinasan yang masih sepi peminat ini berada di bawah naungan kementerian perhubungan RI.
Mengutip dari Pengumuman Nomor: PG-BPSDMP 1 Tahun 2024 tentang Penerimaan Calon taruna/Taruni Pola Pembibitan pada Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahun Ajaran 2024/2025, jumlah semua formasi yang ada sekitar 622 orang.
Dari jumlah keseluruhannya, formasi ini terbagi dalam 472 formasi di pola pembibitan Kemenhub (seleksi nasional), 144 formasi pola pembibitan pemerintah daerah dan 6 formasi pembibitan khusus OAP atau Orang Asli Papua.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: