KKB Tembak Seorang Anggota TNI Putra Papua, Satgas Ops Damai Cartenz-2024: Sudah Mendapatkan Perawatan
Kembali Tentara Negara Pembebasan Papua Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB tembak seorang anggota TNI putra Papua.-tangkapan layar facebook@IKKJ-
JAKARTA, DISWAY.ID – Kembali Tentara Negara Pembebasan Papua Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB tembak seorang anggota TNI putra Papua.
Dalam rilis yang disampaikan oleh Sebby Sambom selaku juru bicara TPNPB-OPM menyampaikan bahwa pihaknya berhasil menembak salah seorang anggota TNI di Kabupaten Yahukimo.
Peristiwa penembakan anggota TNI menurutnya setelah terjadinya aksi tembak menembak antara pasukan TNI dengan TPNPB Kodap XVI Yahukimo pada hari Kamis 6 Juni 2024 sekitar pukul 22:00 malam.
BACA JUGA:Tapera Ditunda, Komisi V DPR RI: Memalukan Jika Subsidi Dilakukan oleh Rakyat Bukannya Negara
Adapun jual beli tembakan terjadi di beberapa wilayah, di antaranya Area Kilo 2, Arah Kali Biru, Wilayah Logbon dan Sekitar Bandara di Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo.
Aksi tembak menembak ini diungkapkan oleh Sebby terjadi sejak pukul 13.00 hingga pukul 20.00 waktu setempat.
Dalam tembak-menembak tersebut, Sebby mengakui pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo berhasil menembak salah satu anggota TNI yang bernama Obaja Tegket asal Papua.
Saat ini Obaja Tegket sendiri tengah menjalani perawatan di RSUD Dekai, di mana rumah rumah sakit tersebut diakui oleh Sebby masih termasuk dalam wilayah operasi militer mereka.
BACA JUGA:IAW Ungkap Pengusaha Inisial T di Belakang PT RBT yang Terseret Korupsi Timah Rp300 Triliun
Atas penembakan tersebut, Panglima TPNPB Kodap XVI dan Pasukan TPNPB Wilayah Yahukimo siap bertanggung jawab.
Sedangkan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 membenarkan bahwa jatuhnya korban dari pihak TNI yang bernama Pratu Rajami Uhio.
Pratu Rajami Uhio mengalami luka tembak pada paha sebelah kiri dan saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dekai Yahukimo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: