Waspada! 918 Orang di Jakarta Pusat Terjangkit DBD, 4 Pasien Meninggal Dunia
Waspada! 918 Orang di Jakarta Pusat Terjangkit DBD, 4 Pasien Meninggal Dunia-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat (Jakpus) mencatat, sebanyak 918 orang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) sepanjang tahun 2024.
Data kasus DBD di Jakpus tersebut tercatat hingga tanggal 6 Juni 2024.
BACA JUGA:Satpol PP DKI Dorong Warga Aktif Lakukan PSN 3M untuk Cegah DBD
BACA JUGA:Anak Vicky Prasetyo Masuk RS Gegara Gejala DBD dan Tipes: Mohon Doanya
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari mengatakan, tahun ini ada 4 pasien yang meninggal dunia akibat terjangkit DBD.
"Total data DBD di Jakarta Pusat mulai Januari sampe 6 Juni 2024 itu ada 918," kata Rismasari pada Jumat, 7 Juni 2024.
"Di Johar Baru di Februari 2024 ada 4 (meninggal dunia)," tambahnya.
Rismasari memaparkan, paling banyak kasus DBD ditemukan di Kecamatan Kemayoran.
Sementara kasus DBD terendah di Jakpus yakni di Kecamatan Gambir.
BACA JUGA:Jangan Panik saat Anak Kena DBD, Ikuti Anjuran Dokter
BACA JUGA:Masihkah Fogging Efektif Basmi Nyamuk DBD? Ini Penjelasan Kemenkes
"Di Jakpus tetap masih paling banyak kasusnya di Kemayoran 264 (kasus). Wilayah lain yang paling rendah kasus (DBD) di Gambir 22 kasus," terangnya.
Rismasari memastikan, untuk mengantisipasi DBD, kader juru pemantau jentik (jumantik) di tiap kelurahan rutin menggelar kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dari rumah ke rumah.
"Rutin, satu Minggu sekarang ada yang udah dua kali, tiga kali. Rutin semua tim langsung turun. Kan memang kader-kader itu di bawah lurah, sehingga lurah yang menggerakkan masyarakat atau kader untuk melakukan PSN," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: