Beasiswa Pendidikan Indonesia Masih Dibuka Sampai 15 Juni 2024 Khusus PTN, Begini Syarat dan Kuotanya
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Tahun 2024.-Resmi dibuka dengan 10 program -Kemendikbudristek
JAKARTA, DISWAY.ID – Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) masih dibuka sampai 15 Juni 2024 khusus untuk tujuan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Pembukaam beasiswa ini bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei lalu.
BACA JUGA:Asyik! Beasiswa LPDP Tersedia untuk Program Master di NTU Singapura, Cek di Sini
Kuota Penerima Beasiswa BPI
Dikutip dari laman resmi Kemendikbudristek, sejak tahun 2021, BPPT telah memberikan BPI kepada 9.951 orang, yang terdiri dari 2.015 penerima beasiswa S1, 1.804 penerima beasiswa S2, dan 6.132 penerima beasiswa S3.
Dari jumlah tersebut, jumlah mahasiswa penerima BPI dalam negeri berjumlah 8.644 orang (86,87%), dan tujuan luar negeri 1.307 orang (13,13%).
BACA JUGA:Mengintip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di Universitas Islam Madinah, Beasiswanya Sampai Rp 1 Miliar
Kemendikbudristek juga memberikan beasiswa non-gelar Darmasiswa, yang mulai tahun 2023 menjadi bagian dari BPI.
Penerima beasiswa ini adalah para mahasiswa asing yang belajar budaya dan bahasa Indonesia serta disebar untuk belajar bersama mahasiswa Indonesia di universitas-universitas dalam negeri selama 10 sampai 12 bulan.
Pada tahun 2023 lalu, penerima Darmasiswa berjumlah 282 (2,83%) dari total skema BPI.
BACA JUGA:Ini Dokumen Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 yang Perlu Dipersiapkan
Pada tahun 2024, cakupan beasiswa BPI diperluas, khususnya untuk skema calon dosen. Perluasan tersebut yakni adanya beasiswa bagi calon dosen program percepatan gelar (fast track) S2 dan S3, khususnya untuk studi di luar negeri.
Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.
Pada BPI 2024, selain beasiswa calon dosen program percepatan gelar (fast track) S2 dan S3, khususnya untuk studi di luar negeri, juga ada sepuluh program BPI bergelar, yaitu Beasiswa Calon Guru SMK (S1), Beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara (S1), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1), Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (S1), Beasiswa Indonesia Maju (S1), Beasiswa Pelaku Budaya (S1 – S3), Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik (S2 – S3), Beasiswa Perguruan Tinggi Vokasi (S2 – S3), Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan (S2), dan Beasiswa Dosen LPTK dan Profesi Guru (S3).
BACA JUGA:Pendaftaran Tahap 2 Beasiswa LPDP Dibuka 19 Juni 2024, Cek Program Apa Saja yang Tersedia
Cara Mendaftar dan Syarat
Semua proses pendaftaran dilakukan melalui laman www.beasiswa.kemdikbud.go.id.
Para pendaftar akan diminta untuk membuat atau memperbarui akunnya, kemudian melengkapi formulir pendaftaran dan registrasi, kemudian mengikuti alur untuk memilih program beasiswanya sesuai dengan ketentuan yang tertera di laman.
Pada pembukaan BPI 2024, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengatakan, Program BPI menjadi salah satu komitmen Kemendikbudristek untuk terus memperkuat kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia.
“Ini adalah kesempatan bagi para pendidik dan insan budaya untuk meningkatkan kapasitas mereka dan pada gilirannya menginspirasi generasi mendatang,” ucapnya.
BACA JUGA:Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 Dibuka 19 Juni, Cek Syaratnya di Sini
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, menyampaikan, bahwa daftar perguruan tinggi tujuan untuk program beasiswa ini telah semakin berkembang.
Menurutnya, hal tersebut adalah hasil koordinasi yang baik antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, dalam menaungi institusi-institusi yang telah dan bersedia bekerja sama untuk menjadi tempat studi tujuan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: beasiswa pendidikan indonesia (bpi)