Luhut Ungkap Hutang Indonesia Masih Aman: Bisa Bangun IKN hingga Biayai Program Makan Bergizi

Luhut Ungkap Hutang Indonesia Masih Aman: Bisa Bangun IKN hingga Biayai Program Makan Bergizi

Dalam ajang HUT HIPMI ke-52, Luhut ungkap hutang Indonesia masih aman, bahkan bisa bangun IKN hingga biayai program makan bergizi.-tangkapan layar instagram@luhutbinsarpandjaitan-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam ajang HUT HIPMI ke-52, Luhut ungkap hutang Indonesia masih aman, bahkan bisa bangun IKN hingga biayai program makan bergizi.

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) hutang Indonesia masih cukup baik meski produk domestik bruto (PDB) mencapai 36 persen.

"Ada yang bilang hutang kita tinggi, rasio kita terhadap GDP masih 36 persen, masih sangat rendah dibandingkan banyak negara (lain)," kata Luhut pada Senin 10 Juni 2024.

BACA JUGA:Kesaksian Rekan Korban Tewas Kebakaran Hotel Tangsel: Dia Baru Tunangan dan Berprilaku Beda Sebelum Kejadian

BACA JUGA:Komandan Pasukan Israel Tewas dalam Operasi Arnon Pembebasan Sandera di Nuseirat

Bahkan Luhut optimis defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap terjaga di kisaran 2,5 persen.

"Ini di kantor saya mereka membuat satu economic model. Sehingga kita bisa lihat 5 tahun ke depan itu kita sebenarnya tidak ada masalah dengan budget deficit 2,5 persen," imbuh Luhut. 

Oleh karena itu, ia meyakini jika pembangunan Ibu Kota Nusantara hingga program makan bergizi yang menjadi unggulan Prabowo bisa dilaksanakan dengan baik.

BACA JUGA:Menpora Dito Optimis Bulu Tangkis Indonesia Raih Medali Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Anies Baswedan Senjata Baru Koalisi PDIP-PKS dalam Pilkada Jakarta 2024?

"Ini kita bisa menyelesaikan ibu kota, ini kita bisa menyelesaikan Tol Sumatra, kita juga bisa menyelesaikan proyek-proyek lain, makan bergizi yang itu akan dilakukan secara bertahap," ucap Luhut.

"Kita nggak ada masalah. Utang kita masih reasonable untuk dibayar. Koordinasi peningkatan defisit dalam batas realokasi belanja menjadi produktif dan semua ini kita lakukan bertahap, berkelanjutan, fiskal juga terjaga," sambungnya.

BACA JUGA:Dinamika Koalisi PKS-PDIP dalam Pilkada Jakarta 2024, Ini Analisa Pengamat

BACA JUGA:Bintangi Film Ipar Adalah Maut, Deva Mahenra Siap Dihujat Emak-Emak Seluruh Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads