Bang Jago yang Bacok 4 Warga di Koja Ternyata DPO Kasus Pembunuhan Sekuriti di Lippo Cikarang

Bang Jago yang Bacok 4 Warga di Koja Ternyata DPO Kasus Pembunuhan Sekuriti di Lippo Cikarang

Pelaku pembacokan 4 orang secara membabi buta di Koja, Jakarta Utara ternyata DPO kasus pembunuhan di Bekasi.-Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Bang jago yang bacok warga dengan membabi buta di Koja, Jakarta Utara ternyata DPO kasus pembunuhan sekuriti di kawasan Lippo Cikarang, Kota Bekasi.

Kapolsek Koja Kompol M. Ronny mengatakan, pelaku merupakan DPO dari Polres Metro Bekasi atas kasus pembunuhan sekuriti Lippo Cikarang.

BACA JUGA:Motor Ditimpuki saat Jemput Pacar di Koja, Pria Bacok 4 Orang dengan Membabi Buta

BACA JUGA:Dalam Hitungan Detik, Maling Gasak Uang Jutaan Rupiah dari Dalam Jok Motor di Koja

"Dia pernah melakukan pembunuhan sekuriti di Lippo Cikarang. DPO dari Polres Metro Bekasi," kata Ronny di Mapolsek Koja pada Rabu, 12 Juni 2024.

Kapolsek mengungkapkan, pelaku berinisial RWE ditangkap di kawasan Kelapa Gading usai melakukan pembacokan terhadap 4 warga di Jalan Pembangunan 1, Kelurahan Rawa Badak Utara pada Senin, 12 Juni 2024, dini hari.

Karena melakukan perlawanan saat ditangkap, RWE dihadiahi timah panas oleh polisi di bagian kakinya.

BACA JUGA:Pelaku Curanmor Umbar Tembakan di Koja Dibekuk Polisi, Ngaku Beli Senpi Lewat Online

Ronny menuturkan, peristiwa pembacokan itu bermula saat pelaku hendak menjemput pacarnya di Rawa Badak Utara.

Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP) motor pelaku ditimpuki oleh warga yang sedang mongkrong.

Pelaku yang terbakar emosi, langsung pulang ke rumahnya di kawasan Kelapa Gading untuk mengambil senjata tajam (sajam) jenis parang.

Pelaku pun kembali ke TKP dan langsung melalukan pembacokan terhadap warga yang berada di lokasi secara membabi buta.

BACA JUGA:Polsek Koja Ringkus Pengedar Narkoba di Kontrakan, 13 Paket Sabu Disita

"Pelaku kesal, pulang mengambil sajam yang saat ini ada di hadapan kita, di kos-kosannya dan balik lagi dan melakukan tindakan penganiayaan berat. Untuk motif pelaku emosi tak terkendali," terang Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: