AstraPay Terus Edukasi Masyarakat Akan Pentingnya Keuangan Digital Berbasis QRIS

AstraPay Terus Edukasi Masyarakat Akan Pentingnya Keuangan Digital Berbasis QRIS

AstraPay Terus Edukasi Masyarakat Akan Pentingnya Keuangan Digital Berbasis QRIS-dok Astrapay-

“Tanpa pemahaman yang memadai, masyarakat bisa rentan terhadap penipuan, penyalahgunaan data, dan masalah keamanan lainnya,” tutur Diana.

BACA JUGA:Transaksi Digital Mempermudah Akses Pendanaan Sektor UMKM, Bikin AstraPay berkolaborasi dengan Maucash

BACA JUGA:AstraPay Gelar Webinar 'Sukses Berbisnis UMKM dengan Platform Digital', Menteri Teten Masduki Apresiasi

Di tengah pemaparannya, Diana menyebutkan bahwa saat ini masih terdapat gap antara tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. 

“Rendahnya tingkat literasi tersebut, tentu dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak untuk bisa mendorong pemahaman literasi keuangan yang lebih baik kedepannya,” kata Diana. 

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengarahkan kebijakan sistem pembayaran melalui penguatan literasi digital serta manajemen risiko bagi penyelenggara dan masyarakat.

Diana mengatakan “sistem pembayaran digital di Indonesia diharapkan dapat terus semakin kuat, karena sangat memberikan dampak positif bagi perekonomian di Indonesia.”

“Hal ini dapat dilihat dari volume transaksi QRIS yang mencapai Rp459,4 triliun pada tahun 2023,” kata Diana. 

BACA JUGA:Ciptakan Qris Soundbox, DANA Wujudkan Kesetaraan Akses Teknologi Digital Bagi UMKM Disabilitas

BACA JUGA:Pengguna Transaksi Merchant QRIS Meningkat 400%, BRI Terus Perkuat Keamanan Bertransaksi

Sementara itu, Komisaris AstraPay sekaligus Penggiat Digital Payment, Peter Jacobs, mengatakan pada kata sambutannya kehadiran Bank Indonesia sebagai regulator sistem pembayaran Indonesia pada program acara yang diinisiasi oleh AstraPay sebagai salah satu pelaku usaha jasa keuangan merupakan bentuk keseriusan pada kolaborasi positif yang mendukung peningkatan pemahaman keuangan yang baik bagi masyarakat.

‘Pemahaman terhadap literasi keuangan digital yang baik tentunya akan membantu masyarakat dalam memilih produk layanan digital, terhindar dari segala bentuk penipuan dan ancaman digital, dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dari penyedia layanan keuangan,” jelas Peter.

Lebih lanjut, Peter Berkaitan dengan literasi keuangan digital Berbasis QRIS yang sesuai dengan tema acara kita hari ini, berkembangnya QRIS saat ini seharusnya dapat menjadi momentum untuk dibuatkannya literasi keuangan digital. 

BACA JUGA:4 Keunggulan Transaksi QRIS Antarnegara Melalui Aplikasi M-Smile

BACA JUGA:Makin Gampang! Kini Pembayaran QRIS Pakai Kartu Kredit BRI Dapat Melalui BRImo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: