KPK Kumpulkan Data Siswa Setiap Sekolah, Ini Tujuannya

KPK Kumpulkan Data Siswa Setiap Sekolah, Ini Tujuannya

Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo -disway.id/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengumpulkan data calon responden untuk Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan. 

Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo survei ini bertujuan untuk memetakan kondisi Integritas, baik pada perilaku peserta didik dan tata Kelola pendidikan yang melingkupinya. 

"Benar, bahwa KPK sedang mengumpulkan data calon responden untuk Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan," jelas Budi pada Sabtu, 15 Juni 2024. 

BACA JUGA:Menkue Sri Mulyani Keberatan Menyusun Roadmap Penerimaan Pajak PDB, Begini Komentar Ekonom INDEF

BACA JUGA:BPIP Sesalkan Langkah Calon Paskibraka Asal Maluku Terhenti Karena Tak Lolos Medical Check Up

Dalam hal ini, kata Budi, survei ini juga telah menjadi program Prioritas Nasional yang berkaitan dengan Revolusi Mental, dan Pembangunan Kebudayaan. 

"Adapun permintaan data siswa dilakukan secara berjenjang, dimana KPK melalui Direktorat Jejaring Pendidikan telah bersurat ke pemerintah daerah untuk diteruskan kepada kepala dinas terkait," ujar Budi. 

Selanjutnya, apabila siswa tersebut terpilih menjadi responden survei, akan mendapatkan Whatsapp Blast, dimana konteks pertanyaannya terkait pada penanaman karakter atau pendidikan antikorupsi di sekolah

Sehubungan dengan hal tersebut, KPK juga meminta bantuan Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota untuk menginformasikan kepada satuan Pendidikan mengenai beberapa hal berikut: 

1. SPI Pendidikan 2024 dilaksanakan oleh KPK bekerja sama dengan Frontier (PT Marketing Sentratama Indonesia). 

BACA JUGA:Ombudsman RI: Banyak yang Salah Paham soal Tapera

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN AHY Ajukan Penambahan Anggaran untuk Program 2025

Calon responden terpilih dari setiap satuan pendidikan utamanya akan dihubungi melalui WhatsApp resmi (centang hijau) SPI Pendidikan untuk berpartisipasi dalam survei dengan nomor 0811-1990-0198 atau 0811-1991-9198. 

2. Satuan pendidikan yang menjadi peserta survei dipilih secara acak (random sampling) dari daftar satuan pendidikan nasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: