Upaya Kemenkes Cegah Peningkatan DBD di Musim Kemarau, Ini yang Bisa Dilakukan Masyarakat

Upaya Kemenkes Cegah Peningkatan DBD di Musim Kemarau, Ini yang Bisa Dilakukan Masyarakat

Direktur Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) dr. Imran Pambudi-Tangkapan layar-

BACA JUGA:Waspada! DBD di Jakarta Pusat Melonjak Drastis, Incar Pasien Anak Usia Sekolah

BACA JUGA:Waspada! 918 Orang di Jakarta Pusat Terjangkit DBD, 4 Pasien Meninggal Dunia

Kemudian, pemerintah juga telah melakukan penyebaran nyamuk ber-wolbachia di sejumlah wilayah yang tercatat tinggi kasus.

Nyamuk Aedes yang mengandung bakteri wolbachia ini dinilai ampuh menurunkan kasus DBD.

Dalam hal ini, bakteri wolbachia bisa menghambat perkembangan virus dengue dan mencegah penularan ke manusia.

Adapun beberapa inovasi penanggulangan dengue yang dihadirkan Kemenkes yang bisa diterapkan oleh masyarakat adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus dan G1R1J 3x10.

Sebagai informasi, PSN 3M di antaranya menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air.

BACA JUGA:Satpol PP DKI Dorong Warga Aktif Lakukan PSN 3M untuk Cegah DBD

BACA JUGA:Anak Vicky Prasetyo Masuk RS Gegara Gejala DBD dan Tipes: Mohon Doanya

Plus dalam hal ini adalah upaya mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk, seperti memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan obat antinyamuk, membersihkan lingkungan.

Sementara G1R1J 3x10 artinya Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik pada pukul 10 pagi selama 10 menit dan dilakukan minimal 10 minggu berturut-turut.

Hal ini berkaitan dengan pola nyamuk yang lebih aktif pada pagi pukul 8-10.

"Butuh 10 minggu karena siklus nyamuk mulai dari bertelur butuh waktu kira-kira 8 minggu, jadi kalau melakukan (G1R1J) 10 kali berturut-turut maka jentiknya akan hilang," bebernya.

Kemudian pihaknya juga telah menghadirkan vaksin dengue yang bisa didapatkan secara berbayar.

"Kita sedang akan melakukan kajian apakah ini nantinya bisa dilakukan secara program (vaksinasi gratis)," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: