Jamaah Haji Diimbau Istirahat untuk Pulihkan Fisik Sebelum Tawaf Ifadah dan sai
Jamaah haji Indonesia naik ke bus di Mina untuk kembali ke hotel mereka di Makkah, 18 Juni 2024.-Khoreon-Media Center Haji
MAKKAH, DISWAY.ID – Puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) sudah selesai. Jamaah haji saat ini secara bertahap kembali ke hotel masing-masing. Selanjutnya mereka akan melaksanakan tawaf ifadah dan sai untuk menuntaskan ritual haji.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jamaah untuk beristirahat dulu di hotel untuk mengembalikan kondisi fisik. Lima hari di Armuzna tentu sangat melelahkan. Terutama tiga malam di Mina dan setiap hari berjalan kaki pulang pergi ke Jamarat untuk melempar jumrah.
"Tawaf ifadahnya ditunda dulu setelah kondisi fisik pulih dulu. Jangan memaksakan diri langsung tawaf ifadah,” ujar Khalilurrahman, kepala daerah kerja Makkah, PPIH, Selasa, 18 Juni 2024.
BACA JUGA:PPIH Imbau Jemaah Risti dan Lansia Badal Lontar Jumrah
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem di Mina, Jemaah Diminta Tidak Lontar Jumrah Sebelum Pukul Empat Sore
Aktivitas tawaf ifadah dan sai membutuhkan fisik yang prima. Masjidilharam saat ini sangat padat. Jalur ke Masjidilharam juga macet parah. Kepolisian Arab Saudi banyak menutup akses lalu lintas ke Masjidilharam. Jamaah yang naik taksi misalnya, harus berjalan kaki sekitar 2 km untuk sampai ke Kakbah.
Jamaah haji yang mengambil nafar awal bersiap naik ke bus untuk kembali ke hotel di Makkah. Selanjutnya mereka bersiap melaksanakan tawaf ifadah dan sai. -Khoreon-Media Center Haji
Jamaah haji juga diminta tetap di hotel dulu. TIdak melakukan aktivitas yang menguras tenaga seperti ziarah atau umrah sunnah berulangkali. Apalagi sampai naik ke Jabal Nur untuk ke Gua Hira.
Saat ini, sebagian besar jemaah haji Indonesia telah selesai melontar jumrah. Baik ula, wustha, dan aqabah di Jamarat, Mina. Jamaah yang mengambil nafar awal diperbolehkan untuk meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah atau bertepatan dengan 18 Juni 2024.
Sementara jemaah haji yang mengambil pilihan nafar tsani meninggalkan Mina pada 13 Zulhijjah atau 19 Juni 2024.
Bus yang mengangkut jamaah haji dari Mina ke Makkah telah bersiap di samping maktab. Sebagian jamaah memilih jalan kaki ke Makkah sekalian melontar jumrah untuk keli terakhir.-Khoreon-Media Center Haji
Selain itu, Khalilurrahman menambahkan, jamaah gelombang pertama agar mencermati jadwal kepulangan ke tanah air yang akan dimulai pada 22 Juni 2024. Sebelum pulang ke tanah air, jamaah harus menuntaskan tawaf ifadah, sai, dan tawaf wada.
BACA JUGA:Jamarat Padat, Petugas Haji Siap Badalkan Lontar Jumrah Jamaaah Lansia
BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Diharapkan Patuhi Waktu Lontar Jumrah, Demi Keamanan Puncak Haji
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: