Lima Oknum Sekuriti Terlibat Penjarahan Aset 500 Unit Rusunawa Marunda
Hal itu diungkapkan oleh mantan Kepala UPRS 2 Rusunawa Marunda, Uye Yayat Dimyati pada Rabu, 19 Juni 2024, malam-Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Lima oknum sekuriti disebut terlibat aksi penjarahan aset 500 unit rumah susun hak guna sewa (Rusunawa) Marunda Klaster C, Cilincing, Jakarta Utara.
Hal itu diungkapkan oleh mantan Kepala UPRS 2 Rusunawa Marunda, Uye Yayat Dimyati pada Rabu, 19 Juni 2024, malam.
BACA JUGA:Aset Rusunawa Marunda Digondol Maling, Heru Budi: Pelaku Sudah Diproses Hukum!
BACA JUGA:Parah! Ratusan Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Wastafel hingga Kloset Ludes Digasak Maling
Uye mengatakan, saat ini lima oknum sekuriti Rusunawa Marunda yang tertangkap tangan melakukan pencurian tersebut telah dipecat dari pekerjaannya.
"Terhadap anggota kita PJLP misalnya seperti sekuriti yang kedapatan tertangkap tangan pada saat itu melakukan itu sudah kita lakukan punishment berupa pemecatan, itu ada 5 orang pada saat itu," ungkap Uye.
Dia menuturkan, oknum sekuriti itu tertangkap tangan melakukan pencurian oleh Kasubag TU Rusunawa Marunda.
Saat itu kata dia, pihaknya mendengar ada suara berisik seperti sedang melakukan pembongkaran di salah satu unit klaster C.
BACA JUGA:Sempat Menolak Keras, Warga eks Kampung Bayam Sepakat Damai dan Bersedia Direlokasi ke Rusun
Setelah dilakukan pengecekan, terdapat lima orang berseragam sekuriti tengah membongkar besi dan kabel yang ada di unit klaster C.
"Dia mengambil terkait kabel, besi yang menepel dan itu ketahuan oleh Kasubag TU saya," ujarnya.
Kemudian sekuriti tersebut diamankan bersama dengan barang buktinya. Setelah dilakukan pemeriksaan, lima oknum sekuriti tersebut terbukti melakukan pencurian hingga akhirnya diberhentikan dari pekerjaannya.
Namun Uye tidak tahu secara pasti sudah berapa berapa kali oknum sekuriti tersebut telah melakukan pencurian aset Rusunawa.
BACA JUGA:Rusun Asrama 4 Lantai di Yogyakarta Tampung Mahasiswa Poltekkes Nasional dan Internasional
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: