Penonton Ngamuk Bakar Panggung Lenfest Tangerang, Vendor: Udah Woi Gue Juga Rugi Panitia Kabur!
Penonton Ngamuk Bakar Panggung Lenfest Tangerang, Vendor: Udah Woi Gue Juga Rugi Panitia Kabur!-@ima_ervi-Instagram
"Mereka ga tau ya drum itu harganya brp? Mereka mau ganti alat band yang mereka rusak aja harus jual dulu itu ginjalnya. Tolong bantu up terus agar semua provokator tertangkap," tambahnya.
Sementara pihak Guyon Waton dan NDX AKA sudah mengonfirmasi melalui Instagram bahwasannya mereka batal manggung karena belum dibayar oleh panitia acara.
"‼️ ATTENTION ‼️ Mohon Maaf teman-teman Tangerang, Untuk kepastian event @lentera.festival Tangerang 2024 masih menunggu pihak panitia untuk melaksanakan dan menyelesaikan kewajiban administrasi kepada @guyonwatonofficial dan @ndxakatv," tulis akun mereka.
Kini terduga pelaku yang telah membawa kabur uang administrasi tersebut masih terus dicari oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA:Digandeng Hydroplus, Dion Wiyoko Ternyata Gemar Minum Minuman Isotonik
TERDUGA PELAKU JADI BURON!
View this post on Instagram
Diunggah oleh akun Instagram @lentera.festival, oknum panitia yang diduga membawa kabur uang ratusan juta itu bernama Muhammad Dian Permana Angga.
Para panitia lain mengaku juga dirugikan dengan ulah sang oknum karena uang yang seharusnya dibayar untuk keperluan konser malah dibawa kabur.
"Kita ditinggal kan begitu saja h-jam ! tolong segera diviralkan ,kita cari sampai dapat!," tulis akun @lentera.festival.
BACA JUGA:Gagal Masuk ke Istana Negara Acara Open House, Warga Pilih Pulang Menghindari Rusuh
Kemudian salah seorang selebgram bernama Bunga Tiara mengungkapkan beberapa informasi terkait dengan konser @lentera.festival.
Berdasarkan keterangan akun Bunga Tiara (@bungatiaraaaaa), ketua panitia Lentera Festival membawa kabur uang senilai Rp1,2 milliar.
Sejak adzan Maghrib sound sudah dimatikan semuanya karena pihak panitia belum membayar lunas.
Hanya Feel Koplo saja yang sudah oke hanya saja mereka tidak tampil juga karena sound dan panggung belum dibayar sehingga vendor memutuskan untuk mematikannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: