Kasus Dugaan Pemerasan Ria Ricis Diisukan Damai, Faktanya Dibeberkan Polisi

Kasus Dugaan Pemerasan Ria Ricis Diisukan Damai, Faktanya Dibeberkan Polisi

Foto dan video pribadi artis Ria Ricis yang diancam akan disebar AP diungkap polisi.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus dugaan pemerasan terhadap Ria Ricis diisukan damai, penyidik Polda Metro Jaya angkat bicara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan belum ada proses damai antar kedua belah pihak.

BACA JUGA:Foto dan Video Ria Ricis yang Diancam Disebar Tersangka Dibeberkan Kepolisian: Bukan Konten Syur atau Pornografi!

BACA JUGA:Sumber Pemeras Ria Ricis Peroleh Data Foto dan Video Pribadi Diungkap Kepolisian

"Terkait perkembangan penyidikan kasus pengancaman terhadap saudari RY alias RR, sampai dengan saat ini proses musyawarah atau damai itu belum terjadi," katanya kepada awak media, Senin 24 Juni 2024.

Pihaknya hanya baru mendapatkan informasi akan adanya permohonan maaf dari pelaku.

"Penyidik juga belum menerima informasi apakah ada permintaan maaf atau tidak dari pelaku kepada korban saudari RY, tetapi, yang penyidik tau adalah bahwa, istri pelaku akan meminta maaf kepada korban," ucapnya.

"Namun, sampai dengan saat ini terkait pertanyaan apakah sudah melakukan perdamaian, belum ada," imbuhnya.

BACA JUGA:Pemerasan Terhadap Ria Ricis Awalnya Melalui Manager

BACA JUGA:Dugaan Pemerasan dan Pengancaman Ria Ricis Naik Sidik

Sebelumnya, AP telah ditetapkan tersangka saat ini oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut AP diduga meretas sistem elektronik Ria Ricis untuk mendapatkan foto dan video pribadi Ria Ricis.

"Melalui peretasan illegal atau illegal access yang dilakukan tersangka terhadap sistem elektronik milik pelapor atau korban untuk mengambil informasi atau dokumen elektronik pribadi milik pelapor atau korban," tuturnya.

Kemudian, kronologi pengancaman dan pemerasan artis Ria Ricis diungkap polisi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads