Jelaskan Mengapa Pengelolaan Kinerja Guru di PMM Bisa Dikatakan Lebih Ringkas, Lebih Relevan dan Lebih Berdampak? Cek di Sini

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam pengelolaan kinerja guru di PMM atau Paltform Merdeka Mengajar ini sudah mengalami transformasi yang signifikan di zaman sekarang.

Alasan dibaliknya pengelolaan kinerja ini mengalami transformasi karena hanya berfokus pada relevansi, dampak nyata serta kesederhanaan.

Pengelolaan kinerja guru di PMM sendiri menjadi langkah yang cukup penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

BACA JUGA:Apa Inspirasi Baru yang Anda Dapatkan dari Upaya Tindak Lanjut untuk Kepala Sekolah? Contoh Jawaban Soal PMM 2024 untuk Referensi

BACA JUGA:Jawaban Soal PMM 2024: Berdasarkan Inspirasi yang Anda Dapatkan, Apa Perubahan Praktik Anda di Ruang Kelas/Satuan Pendidikan yang Telah Anda Lakukan?

Hal ini tentunya bisa memberikan fondasi yang kuat untuk tingkatkan efektivitas kinerja.

Melansir dari buku Model Pengelolaan Kinerja Guru dari Rulitawati, M. Pd.I, dkk, sebenarnya penyebab belum optimalnya kinerja dari guru ini berkaitan dengan masalah kompetensi dan motivasi kerja guru yang jauh dari standar.

Adapun, sejumlah alasan mengapa pengelolaan kinerja guru dii PMM dapat dikatakan lebih ringkas, lebih relevan serta lebih berdampak, di antaranya:

1. Relevansi yang Tinggi

Pentingnya relevansi di dalam pengelolaan kinerja guru di PMM ini tercermin dalam penggunaan indikator kinerja sesuai dengan realitas lapangan.

BACA JUGA:Contoh Jawaban Soal PMM 2024: Apa Saja Rekomendasi Anda Bagi Guru Agar Praktik Kinerjanya Bisa Meningkat di Kemudian Hari?

Nantinya, indikator yang lebih relevan tersebut dapat membantu untuk meciptakan hubungan yang kuat antara evaluasi kinerja serta praktik pengajaran sehari-hari.

Selain itu, guru juga bisa menilai sesuai konteks pembelajaran aktual.

Sehingga hasil evaluasi akan memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kotnribusi pada proses pembelajaran.

Sumber: