Harga BBM Diisukan Naik Bulan Juli, Pengendara Setuju Asalkan...
Isu kenaikan BBM non subsidi bulan Juli mendatang semakin bergema dan mendapatkan tanggapan dari pengendara.-Sabrina Hutajulu-
JAKARTA, DISWAY.ID - Isu kenaikan BBM non subsidi bulan Juli mendatang semakin bergema.
Hal ini dipicu melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Terkait hal tersebut, Erik salah satu pengendara mengaku tak keberatan jika BBM non subsidi harus naik.
Pengendara motor ini mengatakan bahwasanya ia setuju jika BBM non subsidi naik di bulan Juli.
BACA JUGA:Kasus Firli Bahuri Mandek, ICW Desak Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto
BACA JUGA:Kemenkes dan Mitra Asing Berhasil Tingkatkan Penanganan Tuberkulosis
Menurutnya jika harga BBM non subsidi naik bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, hal tersebut bukan masalah.
"Kalau naik Rp500 sampai Rp2.000 menurut saya sah-sah saja jika hal tersebut bisa membuat ekonomi kita baik ya," katanya saat diwawancara Disway.Id Kamis 27 Juni 2024.
Erik juga menyesalkan bahwasanya masih banyak kendaraan mampu yang mengisi BBM subsidi pertalite, contohnya seperti kendaraan roda empat.
BACA JUGA:Fakta Kematian Mahasiswa UI Diungkap Polres Depok: Sejak 8 Tahun Silam Kasusnya Tak Pernah Ditutup
BACA JUGA:Simak Link dan Cara Lapor Diri PPDB Jakarta 2024 Jalur Zonasi Jenjang SMP-SMA, Buruan Cek!
"Yang harus ditegakkan aturan itu ya yang isi BBM pertalite tapi pake mobil, itu ga pantas menurut saya," tambahnya."Kalo bisa itu tertibkan mobil-mobil yang isi pertalite, kalo bisa semua mobil kecuali angkot mungkin ya, jangan kasih isi pertalite," tandas Erik.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengungkapkan bahwasanya banyak indikator yang bisa menyesuaikan harga BBM Juli.
Seperti pelemahan rupiah hingga gejolak global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: