Kronologi Runtuhnya Server Pusat Data Nasional yang Bikin Pelayanan Publik Terganggu, Bermula dari Surabaya

Kronologi Runtuhnya Server Pusat Data Nasional yang Bikin Pelayanan Publik Terganggu, Bermula dari Surabaya

Dalam rapat di gedung DPR RI, Kemenkoinfo dicecar Anggota Dewan karena gagal lindungi data PDN.-tangkapan layar youtube@tvrparlemen-

BACA JUGA:Mantan Wakil Ketua BSSN Dharma Pongrekun Siap Maju Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Lewat Jalur Independen

"Hari ini sudah ada 5 tenant yang pulih pertama imigrasi, LKPP, Kemenkomarves, Kota Kediri, dan Kemenag," kata Usman dalam Konferensi Pers, Rabu 26 Juni 2024. 

Dia mengharapkan setiap harinya akan ada lebih banyak tenant yang pulih. Setidaknya 18 tenant diharapkan sudah pulih kembali.

Pihak pemerintah juga mengutamakan 44 tenant yang telah memiliki backup data. Termasuk untuk memulihkan pelayanan publik.

BACA JUGA:210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Network & IT Solution Telkom Group, Herlan Wijanarko menjelaskan proses pemulihan sejak PDNS 2 di Surabaya mengalami gangguan. Dari hasil identifikasi, 44 tenant telah masuk ke recovery stage 1.

"Jadi kita kontak, upayakan klarifikasi dengan para tenant lalu kita upayakan untuk mengaktifkan layanannya. Tentu melalui medium temporer, jadi kita punya dua medium temporer di PDN 1 dan 1 media lain yang kita siapkan untuk mengaktifkan temporer," jelasnya.

Setelah menghubungi semua tenant yang berada di PDNS 2, diketahui juga ada beberapa yang memiliki backup lokal. Namun ada juga yang tidak bahkan tidak aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: