Easy Money

Easy Money

DR Mahnan Marbawi-ist-

Disegala peradaban pun sudah ada judi. Dengan melempar tulang belulang atau sesuatu yang dianggap bertuah untuk mencari peruntungan dan nasib. Adu nasib online ini metamorphosis dari judi primitif pun judi Poskas (Pekan Olangraga dan Ketangkasan) tahun 1980-an jaman Orde Baru yang dulu dilegalkan.

Hingga sang Raja Dangdut Rhoma Irama menyentilkan lagu “Judi” tahun 1987. Katanya, judi meracuni kehidupan dan keimanan. Kompulsif, membuat orang malas dibuai harapan. Yang senang jadi sengsara. Hingga suami dibakar istri gara-gara suami gila judi on line.

Memanfaatkan rasa kompulsif FOMO (Fear of Missing Out – perasaan takut ketinggalan) melalui iming-iming easy money, dan hormon Dopamin dari rakyat jelata. Juga anggota dewan. Bisnis ini menghasilkan hepeng yang besar. Juga kerusakan moral dan ekonomi parah.

Gilanya, kita tak pernah sadar dan mau untuk jadi penyintas. Penyintas dari serangan sosial-budaya dan peretasan. Dan aparat pun sudah tahu lah, siapa pemain dalam dan luarnya. Bisa jadi ada backingnya. Entah siapa. Sudah mafhum. (Kang Marbawi, 290624)

*DR Mahnan Marbawi MA, Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Humas dan Adminstrasi BPIP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: