Ditjen Imigrasi Bantah Pernyataan Budi Arie yang Sering Ingatkan Buat Backup Data: Kami Sudah Minta Namun Didiamkan

Hal tersebut karena pihak PDN tidak memiliki kewenangan dalam mengambil data yang tersimpan.

BACA JUGA:Jejak Veni Oktaviana, Pernah 'Main' Bareng Dosen Hingga Ketahuan Jalan Bareng Suami Orang di Mobil

BACA JUGA:KPAI Tegaskan Kasus Ibu Bawa Anak di Johar Baru Bukan Penculikan, Tak Bisa Dipidana

“Sesuai dengan aturan yang berlaku, jadi kami tidak bisa mengambil data dan harus yang punya melakukannya,” ungkap Budi Arie saat rapat dengan Komisi I DPR RI.

Selain itu Menkoinfo juga tuding otoritas keuangan batasi budget backup data intstitusi karena untuk backup adat diperlukan dukunga insfratruktur.

“Ini bukan berarti menyalahkan para tenan dan kalau boleh jujur kadang tenan juga kesulitan melakukan pengadaan infrastruktur backup karena persoalan keterbatasan anggaran,” terangnya.

“Mereka kesulitan menjelaskan urgensi backup tersebut kepada otoritas keuangan atau auditor solusi konkret,” paparnya.

BACA JUGA:Rasa Tak Nyaman di Dada Hingga Keringat Dingin, Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner

BACA JUGA:Demo Anti Netanyahu Memanas, Polisi Tahan Pengunjuk Rasa

Budi menambahkan bahwa facility backup sudah ada, namun filing backup belum dilakukan oleh kementerian lembaga.

Sukamta dari Fraksi PKS mengegaskan bahwa seharusnya pihak yang menitipkan data bukan yang menyediakan backup data seperti yang dikatakan oleh Budi.

“Harusnya yang backup data PDN, bukan vendor atau orang yang mau menyimpan datanya,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Meutya Hafid selaku Ketua Komisi I DPR RI dalam rapat tersebut.

BACA JUGA:Liverpool Bidik Kiper Georgia yang Moncer di Euro 2024, Valencia Minta Harga Tinggi

BACA JUGA:Minat Masyarakat Gunakan Jargas Tinggi, BPH Migas Minta Infrastruktur Ditambah

Sumber: