Ditjen Imigrasi Bantah Pernyataan Budi Arie yang Sering Ingatkan Buat Backup Data: Kami Sudah Minta Namun Didiamkan

JAKARTA, DISWAY.ID –  Hilangnya data Pusat Data Nasional atau PDN akibat serangan cyber beberapa waktu lalu masih belum dapat teratasi.

Hal tersebut dikarenakan PDN tidak melakukan backup data dari berbagai institusi yang menyimpan datanya di server PDN.

Budi Arie selaku Menkominfo mengatakan saat rapat dengan Komisi I DPR RI bahwa pihaknya sering menginggatkan para institusi terkait yang menyimpan datanya di PDN untuk melakukan backup data, namun banyak yang tidak melakukannya.

BACA JUGA:Sandi Combo Harian Hamster Kombat 30 Juni 2024 Lengkap dengan Kode Morse, Buruan Klaim Jutaan Koin Gratis!

BACA JUGA:Hizbullah Siap Sambut Ratusan Tentara Isarel di Lebanon

Akan tetapi Ditjen Imigrasi bantah pernyataan Budi Arie yang sering ingatkan buat backup data.

Menurut Silmy Karim yang merupakan Direktur Jenderal Imigrasi bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan data pada Kominfo sejak April lalu.

“Bulan April kami sudah mengirimkan surat ke Kominfo untuk membackup data yang ada di PDN, namun tidak dijawab,” terangnya.

“Karena tidak ada tanggapan, makanya kita siapkan di Pusdakim atau Pusat Data Keimigrasian,” tambahnya.

BACA JUGA:Sudah Rutin Minum Obat Darah Tinggi, Tetap Bisa Kena Stroke? Ini Kata Ahli UI

BACA JUGA:Euro 2024: Adu Tajam Harry Kane dan Ivan Schranz, Siapa Striker Penentu di Laga Inggris Vs Slovakia?

Silmy mengatkan bahwa backup yang sempat dimintanya, didapat dari server PDN yang berada di Batam, dari 800 adanya 190 dan yang bisa dipakai hanya 7.

Selain itu Silmy mengatakan bahwa pihaknya sendiri juga mempunyai data di lokal server yang datanya dapat ditarik untuk melengkapi data yang hilang.

Sedangkan Budi Arie mengatakan bahwa tidak adanya backup data di PDN karena yang harus melakukan backup adalah institusi yang menyimpan datanya di server PDN.

Sumber: