TPNPB OPM Tak Terima Warga Bibida Beri Lahan untuk Pos TNI Jelang Hari Kemerdekaan Papua Barat

TPNPB OPM Tak Terima Warga Bibida Beri Lahan untuk Pos TNI Jelang Hari Kemerdekaan Papua Barat

TPNPB OPM tak terima warga Bibida beri lahan untuk Post TNI jelang hari kemerdekaan Papua Barat 1 Juli.-tangkapan layar facebook@Koteka Mogee-

JAKARTA, DISWAY.IDTPNPB OPM tak terima warga Bibida beri lahan untuk Post TNI jelang hari kemerdekaan Papua Barat 1 Juli.

Selain itu TPNPB OPM atau OPM Papua juga mengatakan bahwa TNI menyebarkan informasi bahwa TNI akan segera mengosongkan sekolah serta berbagai perkantoran untuk dijadikan posko TNI di wilayah Intan Jaya.

Melalui sebuah petisi atau pernyataan sikap TPNPB OPM Kodap VIII Intan Jaya membagikan di media sosial ajakan pada masyarakat Papua dan pemerintah Indonesia.

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Maumere NTT Pagi Ini Senin 1 Juli 2024, Ini Konfirmasi BMKG

BACA JUGA:Cara Perpanjang Paspor Terbaru Juli 2024: Via Online Lewat Aplikasi M-Paspor, 4 Hari Bisa Diambil

Sedangkan pemberian lahan untuk Pos TNI, OPM mengatasnamakan masyarakat juga menyuarakan penolakannya.

Menurut mereka pembangunan Pos TNI merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk mengambil alih kekeyaan lam Papua dengan alasan menjaga keamanan.

Sedangkan warga SE Distrik Bibida telah menyerahkan sebidang lahan untuk pembangunan Kantor Koramil.

BACA JUGA: Harga BBM Pertamina Terbaru Per 1 Juli 2024, Pertamax Rp12.950 per Liter

BACA JUGA:Info Loker PT Brantas Energi Terbaru 1 Juli 2024, Catat Syarat Daftar Lowongan Kerjanya

Sedangkan pernyataan sikap dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Kodap VIII Intan Jaya terdapat 5 poin.

1. Aparat militer Indonesia segera mengosongkan bangunan sipil yang dijadikan sebagai pos militer mulai dari bangunan sekolah, kantor pemerintah, rumah warga dan pastoran.

2. Aparat militer Indonesia segera hentikan pegobatan gratis dari kampung ke kampung dan hentikan makanan gratis terhadap anak-anak dan orang tua karena itu bukan fungsi aparat militer.

3. Militer Indonesia segera hentikan teror terhadap warga sipil di Intan Jaya yang sedang melakukan aktivitas seperti berkebun, mencari kayu bakar dan sebegainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: