Menpora Bicara Posisi Tim Medis Saat Pebulu Tangkis Tiongkok Zhang Zhi Jie Pingsan Hingga Meninggal
Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan adanya peristiwa atlet bulu tangkis Tiongkok yang meninggal.-Dimas Rafi-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menanggapi perihal keterlambatan kedatangan tim medis saat menangani kedaruratan pebulu tangkis tunggal putra asal Tiongkok, Zhang Zhi Jie.
Dito menjelaskan, Menpora dan Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sudah menjalin komunikasi untuk melakukan investigasi terhadap keputusan yang diambil oleh refree saat insiden tersebut.
"Bagaimana persiapan dengan medis dan juga daruratnya," ucap Menpora Dito ketika di Tenis Indor Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024 Malam.
BACA JUGA:Keterangan Resmi PBSI Soal Meninggalnya Pemain Bulutangkis Tiongkok, Zhang Zhi Jie
PBSI tengah melakukan Advokasi kepada Badminton World Federation (BWF) dimana medis tak diperbolehkan masuk saat refree belum memutuskan.
Menurutnya, penyelenggara setempat harus membuat aturan serta mempersiapkan peralatan seperti PPPK, menanggapi keadaan darurat seperti apa dan keperluan medis lainnya.
"Jadi, itu sedang kami Advokasi kedepan tidak seperti itu. Dan ini menjadi perhatian kita semua pastinya kedepan tidak akan seperti ini," jelas Dito.
Ketika peristiwa itu terjadi, Zhang Zhi Jie tiba-tiba kehilangan kesadaran dan pingsan saat jeda set pertama ketika bermain melawan Kazuma Kawano.
Di tengah kolaps tersebut, atlet berumur 17 tahun ini tengah melakoni laga penyisihan grup D antara China dan Jepang pada Kejuaraan Asia Junior Championship 2024 yang berlangsung pada Minggu, 30 Juni 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
BACA JUGA:Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie, Atlet Bulu Tangkis China di GOR Amongrogo Yogyakarta
Setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat, Zhang Zhi Jie tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: