Wisnu Ngamuk Tak Mau Mundurkan Mobil Padahal Lawan Arah, Ketua MPC PP Kabupaten Semarang Minta Maaf

BACA JUGA:Viral Ibu di Indramayu Melahirkan Bayi Kembar Lima, Bupati: Semua Biaya Persalinan Ditanggung Pemkab

Terlebih lagi mereka berada di jalur yang benar karena memang jalan tersebut hanya satu arah turun saja, sedangkan jalan naik beda lagi tempatnya.

"Suami saya berusaha menjawab teguran Bapak itu dengan tata krama yang baik ‘Pak, kulo mboten anak e sopo sopo, ini saya sama isteri cuma mau berangkat kerja, kita juga berada di jalur yang sesuai dan Bapak sama Ibu ngelawan arah, di belakang kita juga banyak kendaraan yang sesuai jalur gimana saya mau mundur?’," imbuh akun IG itu lagi.

Bukannya redam, tapi Wisnu tambah emosi dan sempat melontarkan kata-kata tak baik seperti b***ngan dan sebagainya.

Bahkan dalam video yang beredar, pria yang mengaku bernama Wisnu tersebut sempat menaikkan kakinya ingin menendang pengendara mobil yang ingin turun ke jalur bawah.

BACA JUGA:Viral Bajaj di Green Garden Digondol Maling, Supriyadi Pusing Tak Bisa Cari Nafkah

Ditambah lagi ada perkataan yang keluar dari mulut Wisnu bahwa dia merupakan seorang Lawyer (pengacara).

Beberapa kali Wisnu, dan istrinya juga terlihat mencoba merebut handphone istri Michael, yang dibuat untuk merekam ulah keduanya.

ENDINGNYA MINTA MAAF!

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang, Ali Imron mengonfirmasi bahwa Wisnu merupakan seorang pengurus atau anggotanya.

BACA JUGA:Tiko Aryawardhana Minta BCL Jangan Dilibatkan dalam Kasus Dugaan Penggelapan Dana Perusahaan Mantan Istri

Jadi, meski Wisnu sempat mengaku adalah ketua ormas PP kepada Michael ternyata itu hanyalah emosi sesaat saja.

Tak lama setelah video yang diunggah akun @yessiiayuaryani menjadi viral, pihak MPC PP Kabupaten Semarang membuat video permintaan maaf.

"Intinya kami atau saya sebagai Ketua MPC PP Kabupaten Semarang meminta maaf atas insiden tadi siang antara Mas Wisnu dengan saudara Michael karena salah paham, dan kami mohon maaf sebesar-besarnya apalagi dengan viralnya permasalahan ini Mas Wisnu tidak sadar mengatasnamakan ketua Pemuda Pancasila, memang bukan ketua tapi cuma pengurus," ujar Ali Imron.

Sumber: