Pria dengan Gangguan Sperma Azoospermia Non-Obstruktif Apakah Bisa Punya Anak? Ini Kata Peneliti

Pria dengan Gangguan Sperma Azoospermia Non-Obstruktif Apakah Bisa Punya Anak? Ini Kata Peneliti

Faktor utama ketidaksuburan pria sudah pasti tingkat kesuburan atau kualitas dan kuantitas sperma yang dimilikinya. -Thomas Bhreher-Pixabay-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pria yang memiliki masalah kesuburan atau infertilitas salah satunya disebabkan oleh azoospermia non obstruktif.

Tapi jangan cemas dan patah semangat, ahli menjelaskan apakah pria dengan azoospermia non obstruktif masih bisa memiliki anak.

Azoospermia non obstruktif merupakan salah satu jenis infertilitas pada laki-laki, di mana tidak ada sperma pada air mani sehingga sel telur tidak bisa dibuahi.

BACA JUGA:Reza Indragiri: Sehebat Apa Perong Menghilang Selama 8 Tahun, Itu Sperma Siapa?

Lantas, bagaimana jika pasangan dengan pria azoospermia non obstruktif ingin memiliki anak?

Peneliti BRIN yang baru saja menyelesaikan studi doktornya di FK UI dr. Paisal M.Biomed mengungkapkan, pasangan tersebut bisa mengikuti program bayi tabung.

Meski begitu, terdapat kondisi yang perlu diperhatikan agar program bayi tabung ini dapat dilakukan.

Sebelum melakukan bayi tabung, perlu diketahui proses produksi sperma (spermatogenesis) pasangan pria yang mengalami azoospermia non obstruktif.

BACA JUGA:Jenazah Vina Baru Diautopsi Usai 9 Hari Meninggal, Ditemukan Bekas Sperma di Alat Kelamin

Ia menjelaskan, spermatogenesis diawali dengan aktifnya sel germinal, kemudian berkembang menjadi spermatogonia, lalu spermatosid, berlanjut menjadi spermatid, dan terakhir spermatozoa yang merupakan sperma matang.

Namun, pada pria dengan azoospermia, terdapat gangguan pada perkembangannya sehingga sperma berhenti berkembang di antara tahap-tahap tersebut.

Dalam hal bayi tabung, sperma yang berhenti berkembang di tengah atau akhir tahapan masih berpeluang memiliki anak.

BACA JUGA:Apa Benar Tauge Terbukti Bagus untuk Meningkatkan Kualitas Sperma Pria?

"Kalau stopnya di akhir masih bisa diambil dan dikawinkan dengan sel telur," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: