Heboh 5 Pemuda Nahdliyin Temui Presiden Israel, Gus Nadir: Gak Bisa Ngeles, Jauh dari Prinsip NU!
Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyoroti aksi 5 pemuda nahdliyin yang temui Presiden Israel. Menurutnya, hal itu jauh dari prinsip NU.-nu-online-
Alhasil, Gus Nadir menyarankan agar tokoh, aktivis, atau ulama menolak undangan semacam ini selama konflik belum usai.
“Yang untung cuma Israel dengan kunjungan dari NU. Mudaratnya lebih banyak,” pungkas Gus Nadir.
Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyayangkan adanya 5 orang yang mengatasnamakan pemuda nahdliyin bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.
BACA JUGA:5 NU Muda Temui Presiden Israel, PBNU: Kepergian Mereka Lukai Perasaan Kita Semua
“Kelima orang tersebut tidak mendapat mandat PBNU. Juga tidak pernah meminta ijin ke PBNU,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Senin 15 Juli 24.
Ditegaskan Gus Ipul, ini tindakan tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina.
Apalagi, NU sebagai organisasi berada di barisan depan mengutuk serangan terus menerus yang dilakukan Israel.
“Kepergian mereka ke Israel adalah tindakan yang sangat sangat tidak bijaksana, membingungkan dan mendapatkan banyak kecaman yang nyata. Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” kata Gus Ipul.
PBNU Panggil 5 Pemuda yang Temui Presiden Israel
PBNU saat ini sedang mendalami persoalan tersebut dan pada siang ini, Selasa 16 Juli 2024, menggelar tabayun dengan mengundang kehadiran 5 orang itu.
5 pemuda nahdliyin foto bersama Presiden Israel-
BACA JUGA:PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel
“Dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang dan siapa yg memberangkatkan serta hal hal prinsip lainnya,” ujar Gus Ipul.
Jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, maka bisa saja kelimanya akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau badan otonom (banom) di NU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: