Tubuh Afif Maulana Ada Bekas Luka Memanjang? Direktur LBH Padang Bakal Lakukan Ini

Tubuh Afif Maulana Ada Bekas Luka Memanjang? Direktur LBH Padang Bakal Lakukan Ini

LBH Padang Sebut Tubuh Afif Maulana Ada Bekas Luka Memanjang---Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Ada fakta baru dari dugaan kasus kematian yang menimpa bocah 13 tahuun bernama Afif Maulana ada Minggu, 9 Juni 2024 lalu.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Sumatera Barat yakni Indira Suryani mencoba mencerna keterangan dari tiga orang saksi yang ikut memandikan proses pemandian jenazah Afif Maulana.

Ternyata disebutkan bahwa di tubuh Afif Maulana terdapat beberapa luka yang bentuknya memanjang yang dilihat sebelum jenazah dikebumikan.

Diduga itu merupakan bekas dari pukulan benda tumpul dengan ukuran sekitar 4 hingga 10 centimeter.

BACA JUGA:LBH PP Muhammadiyah Surati Kapolri Minta Ekshumasi dan Autopsi Jenazah Afif Maulana

Indira Suryani menyebut penemuan tersebut telah disampaikan ketika memberikan keterangan sebagai saksi.

Dalam keterangan tersebut diketahui sebenarnya telah ada petunjuk kepada penyidik bahwa pada malam itu Afif Maulana hampir dapat dipastikan memang bertemu dengan polisi.

Dugaan kekerasan yang dialami Afif Maulana baru-baru ini telah mulai terungkap, dengan ditemukannya bekas-bekas luka di tubuhnya yang mirip dengan tanda penyiksaan.

Hal ini kemudian menimbulkan kecurigaan bahwa kekerasan tersebut mungkin dilakukan oleh anggota Polsek Kuranji.

BACA JUGA:LBH Padang dan KontraS Laporkan Tewasnya Afif Maulana ke Divpropam Polri, Polda Sumbar: Kami Siap Menghadapinya

"Saat ini kami sedang fokus untuk mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas penggunaan alat pukul pada malam kejadian tersebut, dan langsung menuju kepada orang yang bersangkutan. Namun, dalam kasus ini, banyak pihak yang terlibat sehingga menyulitkan proses identifikasi awal pelaku." ujar Indira pada hari Selasa, 23 Juli 2024.

Selain dari temuan tersebut, dua saksi juga memberikan keterangan penting terkait kejadian tersebut.

Saksi pertama melaporkan bahwa ia melihat Afif didatangi oleh tiga orang polisi di sebuah jembatan, salah satunya bernama Aseng.

"Kemungkinan besar nama 'Aseng' merupakan nama samaran, dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait identitas sebenarnya dari pria tersebut serta satu polisi yang merekam kejadian tersebut. Mereka pasti mengetahui identitas tiga orang di depannya karena mungkin merupakan rekan mereka sendiri," sambung Indira.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: