Fransiskus Marbun Bantah Isu Eky Masih Hidup, Dedi Mulyadi: Katanya Peran Pengganti yang Tewas

Fransiskus Marbun Bantah Isu Eky Masih Hidup, Dedi Mulyadi: Katanya Peran Pengganti yang Tewas

Pengakuan Fransiskus Marbun Soal Isu Eky Masih Hidup-Kang Dedi Mulyadi-YouTube Channel

BACA JUGA:Reza Indragiri Minta Maaf ke Iptu Rudiana soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik, Sebut Ayah Eky Seharusnya Dapat Penghargaan di Kasus Vina Cirebon

FRANSISKUS MARBUN SEBUT EKY KERAP UGAL-UGALAN BAWA MOTOR

Pengakuan baru Fransiskus Marbun yang merupakan rekan almarhum Eky yang mengutarakan kekasih dari almarhumah Vina Cirebon itu kerap ugal-ughalan saat membawa motor.

Bagi Marbun, nyali yang dimiliki Eky di jalanan memang besar sehingga ketika mengendarai motor seringnya dengan kecepatan tinggi.

"Yang saya tahu sih enggak (berkelahi), di depan saya belum pernah ribut dia," ungkap Marbun.

BACA JUGA:Muncul Saksi Lain yang Pertama Temukan Vina dan Eky Sebelum Suroto, Siap Diperiksa Bareskrim

"Pernah boncengan sama Eky nggak, kenceng nggak dia bawa motornya?," tanya Dedi Mulyadi.

"Kencang (bawa motornya), selalu bawa motor masing-masing sih (kalau dibonceng) lebih nekat Eky kayaknya," lanjutnya.

Sebelumnya, Dede mengaku bahwa ia dipaksa untuk membuat pengakuan palsu mengenai kronologi kematian Vina dan Eky oleh Aep dan Iptu Rudiana.

Pengakuan itu disampaikan oleh Dede dalam wawancara di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi. Menurut Dede, skenario tersebut dimulai dari Aep dan Iptu Rudiana.

BACA JUGA:Netanyahu Sebut Bom Israel di Gaza Tak Ada Bunuh Satupun Warga Sipil di Depan Kongres Amerika, Netizen: Pembohong Besar

"Awalnya Aep ditanya oleh polisi apakah ada orang yang sering nongkrong di lokasi kejadian. Aep menjawab iya. Dan kemudian dia berkata jam 4, saya akan menghubungi lagi," ungkap Dede.

Peristiwa ini terjadi setelah kematian Eky. Dede mengungkapkan bahwa skenario tersebut disodorkan kepadanya saat berada di Polsek.

"Saya diminta mencari informasi mengenai kecurigaan orang-orang yang sering nongkrong. Saya hanya mengetahui skenario ini dari Polsek saja," tambah Dede.

Dede juga diperintahkan untuk membuat pengakuan bahwa ia menyaksikan lemparan batu dan pengejaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: