Orangtua Asuh yang Aniaya Dua Balita Bilang ke Dokter Anaknya Cuma Kena Muntaber, Menolak Dirujuk

Orangtua Asuh yang Aniaya Dua Balita Bilang ke Dokter Anaknya Cuma Kena Muntaber, Menolak Dirujuk

Eva tetangga dari orangtua asuh yang aniaya dua balita di Cilincing, Jakarta Utara-Disway.id/Cahyono-

Eva menuturkan, awalnya dia melihat pelaku melintas di depan rumahnya sambil menggendong korban.

Saat ditegur, pelaku mengatakan hendak memeriksakan anak asuh ke Puskesmas karena muntaber.

Setelah dilongok, Eva melihat korban sudah tak sadarkan diri. Pelaku pun menutupi tubuh korban dengan selimut.

BACA JUGA:Dump Truk Kabur Usai Lindas Pemotor Hingga Tewas di Cilincing

Sehingga Eva tak melihat ada luka pada tubuh korban. Saat itu Eva tak curiga sama sekali jika korban pingsan akibat dianiaya pelaku.

"Jadi ayo buru-buru cepet cepet ditolongin, karena kan namanya anak udah nggak berdaya. Udah akhirnya saya tolongin ke sana ke puskesmas," ujar Eva.

Eva mengaku tidak mengetahui apa-apa terkait kasus penganiayaan berat terhadap balita tersebut.

"Kalau itu mah saya juga gak tahu, saya cuma nganterin doang sampe situ," ucapnya.

BACA JUGA:Polda Metro Bakal Turun Tangan Penanganan Dugaan Penganiayaan di Daycare Depok

Eva menuturkan, pelaku baru tinggal aelama aepekan di rumah kontrakan tersebut.

Eva mengenal Tofantia sebagai Ibu rumah tangga biasa. Sementara suaminya Aji Aditama berprofesi sebagai sopir angkot.

"Baru seminggu (tinggal). Biasa aja sih, Ibu rumah tangga sih ya ngurus anak gitu, kalau suaminya supir angkot," pungkas Eva.

Adapun orangtua asuh tersebut menganiaya kedia Balita dengan cara dicambuk dan digetok palu.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setiawan mengungkapkan, Aji Aditama melakukan penganiayaan dengan menggetok kaki korban menggunakan palu.

elain itu, Aji Aditama juga mencambuk kedua korban menggunakan sabuk atau gesper miliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: