Pekan Menyusui Dunia 1-7 Agustus 2024, AIMI Angkat Tema Memperkecil Kesenjangan
Pekan Menyusui Dunia 1-7 Agustus 2024, AIMI Angkat Tema Memperkecil Kesenjangan-Tangkapan Layar-
JAKARTA. DISWAY.ID-- Pekan Menyusui Dunia 2024 kembali diperingati pada 1-7 Agustus 2024 sebagai upaya untuk melakukan promosi, perlindungan, dan dukungan Menyusui.
Pada perayaan ini, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mengampanyekan tema Closing the Gap atau Memperkecil Kesenjangan untuk menyoroti pentingnya memberikan kesempatan yang sama bagi setiap Ibu untuk menyusui bayinya.
BACA JUGA:Viral Komika Arj Barker di Melbourne ‘Usir' Ibu Menyusui dan Bayinya dari Pertunjukkan
BACA JUGA:Simak Manfaat Puasa Bagi Ibu Menyusui, Jangan Takut ASI Kering
Selain itu juga berfokus pada edukasi masyarakat tentang kesenjangan yang terjadi dalam praktik dukungan menyusui, terutama yang masih dialami kelompok rentan.
Dengan begitu, diharapkan hak dasar atas kesehatan ibu dan anak dapat terpenuhi, sebagaimana diatur dalam UUD 1945 bahwa setiap setiap orang di Indonesia berhak mendapatkan kehidupan yang layak, salah satunya adalah menyusui.
"Menyusui memberikan perlindungan kesehatan baik saat ini maupun masa depan terhadap ibu atau anak," ujar Ketua Umum AIMI Nia Umar pada konferensi pers daring, 30 Juli 2024.
BACA JUGA:Jakarta Fair 2023 Tambahkan Ruang Ibu Menyusui dan Mushola
Pihaknya pun terus menyuarakan pentingnya dukungan menyusui serta praktik dalam pemberian makan bayi dan anak (PMBA).
"Supaya masa depan anak-anak Indonesia di kemudian hari menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, tidak mudah sakit, sehat, selalu, dan ibu-ibu menjadi sehat, berdaya, serta mampu menyusui buah hatinya," tambahnya.
"AIMI telah berdiri selama 17 tahun dan kami melihat ada peningkatan yang berarti dalam upaya perlindungan, promosi, dan dukungan menyusui yang positif dari berbagai pihak. Tetapi AIMI menyadari tidak semua pasang ibu dan anak juga bisa mengakses ini, untuk itu AIMI ingin mengajak semua pihak untuk bisa lebih berperan lebih dalam upaya meningkatkan cakupan angka menyusui di Indonesia,” ungkap Ketua Umum AIMI Nia Umar.
BACA JUGA:Ini 4 Tips Mudik bagi Ibu Menyusui, Bunda Simak Baik-baik
BACA JUGA:Nasib Pilu, Bidan di Banten Menyusui Bayi di Penjara Gegara Tanda Tangan Palsu
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: