Ini Strategi Jitu Telkom Dalam Bertransfrormasi Menjadi Perusahaan ‘Telekomunikasi Digital’

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Telkom Indonesia Tbk telah melakukan transformasi dari perusahaan telekomunikasi tradisional (TELCO) menjadi perusahaan telekomunikasi digital (DICO).

Transformasi ini merupakan bagian dari strategi utama yang disebut "Five Bold Moves" yang dirancang untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompleks.

Strategi Five Bold Moves dibangun di atas tiga pilar bisnis digital Telkom, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital services.

Terdapat lima inisiatif utama yang dijalankan dalam strategi ini, yaitu Fixed Mobile Convergence (FMC) dan InfraCo untuk digital connectivity, Data Center Co dan B2B Digital IT Service Co untuk digital platform, serta DigiCo untuk digital services.

BACA JUGA:Ciptakan Kelestarian Lingkungan di Masa Depan, Telkom Kumpulkan Generasi Muda Pada Bootcamp Peduli Konservasi

Dengan implementasi strategi ini, Telkom diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

"Kita perlu bergerak cepat dalam mengadopsi teknologi digital guna meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan," kata Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia, Budi Setyawan Wijaya.

Pada acara Indonesia Brand Forum 2024 di Landmark Tower, Telkom, pada 31 Juli 2024, dengan tema "Leadership is About Execution: Move Fast, Break Bureaucracy", Budi menegaskan komitmen Telkom dalam mengimplementasikan transformasi ini dengan sebaik-baiknya.

Untuk itu, Telkom menerapkan prinsip "Leadership is About Execution: Move Fast, Break Bureaucracy" yang menekankan pada eksekusi cepat dan pengurangan birokrasi guna mendorong inovasi dan efisiensi.

BACA JUGA:Lautan Manusia Penuhi Semanggi, Telkom Sukses Gelar Digiland Run 2024

Birokrasi seringkali menjadi penghambat utama dalam organisasi besar seperti Telkom.

Dengan demikian pemangkasan birokrasi menjadi fokus utama untuk menciptakan organisasi yang lebih responsif dan efisien.

Budi juga menekankan pentingnya kolaborasi antartim dan eksekusi efektif setiap inisiatif.

Telkom berusaha membangun budaya kerja yang mendorong komunikasi terbuka dan kolaborasi erat di internal perusahaan maupun dengan mitra eksternal.

Sumber: