Wujudkan Kualitas Pemilihan Lebih Baik, Totok Minta Evaluasi Proses Penyelesaian Sengketa
Rapat kerja teknis penyelesaian sengketa pemilihan Pilkada Serentak 2024.--Bawaslu
JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Bawaslu Totok Hariyono meminta pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap proses penyelesaian sengketa pemilu lalu.
Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi selama proses penyelesaian sengketa, serta mencari solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan penyelesaian sengketa di pemilihan mendatang.
“Kita harus terus berupaya untuk memperbaiki mekanisme penyelesaian sengketa, agar dapat memberikan keadilan yang cepat dan tepat bagi semua pihak yang terlibat," ujar Totok dalam Rapat Kerja Teknis Penyelesaian Sengketa Pemilihan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 Gelombang IV di Malang, Jawa Timur, Senin 7 Agustus 2024.
BACA JUGA:Berkaca Dari PHPU Pemilu 2024, Totok Tekankan Pengawas Harus Perkuat Fakta, Data dan Kata
Ia juga mengingatkan akan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap langkah penyelesaian sengketa, serta selalu berpedoman pada peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Selain itu, koordinator divisi hukum dan sengketa tersebut menambahkan bahwa dalam pertimbangan hukum Mahkamah Konstitusi (MK) pada Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) lalu, Bawaslu dinilai terlalu formalistik dan legalistik. Maka Totok meminta jajaran pengawas untuk kembali membaca putusan MK.
BACA JUGA:Bawaslu Awasi Langsung Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Pasca-putusan MK
"Itu adalah tamparan bagi kita untuk mengejar substantif dibanding legalistik,” ungkapnya.
Totok berharap melalui rapat ini, Bawaslu dapat terus meningkatkan kinerja dan kredibilitasnya sebagai lembaga pengawas pemilu yang independen dan terpercaya.
BACA JUGA:Bagja Ingatkan Panwaslih Kabupaten/Kota Aceh Patuhi Kode Etik Penyelenggara Pemilu
"Mari kita komitmen untuk selalu melakukan perbaikan dan inovasi demi terciptanya pemilu yang adil dan demokratis," katanya.
Terakhir pria kelahiran Malang itu berpesan, agar kawan-kawan divisi penyelesaian sengketa yang hadir sekarang ini adalah sebagai penanggung jawab dalam tahapan pencalonan pemilihan 2024.
“Laksanakan dengan sebaik-baiknya, siapkan data-data yang dibutuhkan, dan catat bila ada hal penting,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: