Kunci Sukses Diet Ala dr Reisa Broto Asmoro: Konsultasi ke Ahli Dulu

Kunci Sukses Diet Ala dr Reisa Broto Asmoro: Konsultasi ke Ahli Dulu

Kunci sukses diet ala dr. Reisa Broto Asmoro-Annisa Amalia Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dokter sekaligus influencer dr. Reisa Broto Asmoro menekankan pentingnya berkonsultasi dengan ahli sebelum melakukan diet.

Hal ini guna mengetahui kondisi tubuh serta pola diet yang cocok pada masing-masing individu sehingga dapat dijalani dengan nyaman dan efektif.

BACA JUGA:GRATIS! Kebaya Fest 2024 Digelar 26-28 Juli di Pos Bloc Jakarta, Ada Bincang Seru Bareng Didiet Maulana

BACA JUGA:Ajinomoto Genap 55 Tahun, Ini Peran MSG dalam Strategi Diet Rendah Garam

"Pola diet itu kan banyak sekali. Sebenarnya ini harus disesuaikan lagi dengan kondisi fisik masing-masing individu karena tidak semua orang cocok dengan semua jenis diet," tutur Reisa ketika ditemui di kawasan SCBD, Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurutnya, mengetahui kondisi tubuh sangat penting sebelum menentukan jenis diet. 

"Sebelum kita menentukan itu, mau intermittent, kita ada gangguan fisik nggak sih? Apakah kita punya gastritis, nyeri, misalnya kita ternyata aktivitasnya tidak cocok dengan itu," paparnya.

Sekali lagi, dia menegaskan, "Jadi memang harus dikembalikan, yang mana sih pola diet yang paling cocok yang kita jalanin."

BACA JUGA:5 Buah yang Cocok Dikonsumsi saat Program Diet, Dijamin Tubuh Lebih Sehat dan Bugar!

Dari sisi kesehatan, lanjut Reisa, bisa saja sehat untuk orang yang cocok, tapi tidak semua orang cocok dengan diet tersebut.

Ketika berkonsultasi, dokter tidak hanya memeriksakan kondisi kesehatan fisik, melainkan juga uji laboratorium, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait riwayat kesehatan atau anamnesis.

"Ada anamnesis kan, itu biasanya dokter akan tanya-tanya, memang pola pekerjaannya gimana? Kegiatannya apa? Kalau intermittent, kegiatannya pagi ini yang full, terus kita malah nggak makan apa-apa, ya boro-boro mau fokus."

"Bukannya turun berat badan, malah yang ada stres tinggi, menumpuk lemak di badan kita, jadi nggak sehat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: