Viral! Pemilik Mobil Terios di Bali Ngaku Setiap Beli Pertamax Kena 'Biaya' Rp 5.000 per Transaksi: Apakah Ini Pungli?
Oknum petugas SPBU berlogo Pertamina diduga pungli terhadap konsumen setiap pembelian Pertamax Rp 100 ribu-Foto/Tangkapan Layar-
BACA JUGA:10 Jaksa Senior Ditarik Kejagung dari KPK, Tessa Mahardhika: Kami Akan Segera Minta Penggantinya
Pemilik mobil Terios itu lantas meminta bukti pernyataan si oknum petugas SPBU tersebut.
Pria itu mengaku sudah membaca berita termasuk di koran, namun tidak ada peraturan mengenai biaya tambahan setiap transaksi pembelian Pertamax.
"Di mana? Saya baca di online, koran, nggak ada kok peraturannya begitu. Memang ada peratura tertulis?" kata pria itu dengan nada tinggi.
Ketika diminta bukti peraturan, oknum petugas itu tak bisa menjawab hanya berdiam saja sembari mengisikan Pertamax ke mobil Terios itu.
Korban mengatakan jika memang benar ada aturan biaya Rp 5.000 per transaksi setiap pembelian Pertamax, ia pun sangguh untuk membayar.
Dengan kata-kata menohoknya, pemilik mobil Terios itu mengatakan jika dirinya membeli Pertamax bukan Pertalite yang notabene BBM bersubsidi.
"Kasih lihat saya kalau dikasih (benar), saya bayar Rp 5.000. Saya beli Pertamax bukan Pertalite," selorohnya.
Mendengar perkataan tersebut oknum petugas SPBU berlogo Pertamina itu membalas. Dengan nada judes, ia menyarankan pemilik mobil Terios membeli Pertamax di SPBU lain.
BACA JUGA:Dukung ASI Eksklusif, Larangan Promosi Susu Formula Sudah Sesuai Aturan WHO
"Besok bapak silakan beli di tempat lain coba," kata oknum petugas itu.
Tak mau kalah, si pemilik mobil Terios ia menegaskan jika di SPBU lain ia tak menemukan adanya aturan kena tarif Rp 5.000 per transaksi untuk pembelian Pertamax.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
