Kembangkan Animasi SIGIku untuk Prasekolah, Dokter Gigi Puskesmas Sentolo Raih Penghargaan Kemenkes Kategori Inovasi
Kembangkan Animasi SIGIku untuk Prasekolah, Dokter Gigi Puskesmas Sentolo Raih Penghargaan Kemenkes Kategori Inovasi-Disway/Annisa Amalia Zahro-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dokter gigi Prita Sari Mustika Dewi asal Puskesmas Sentolo 1, Kabupaten Kulonprogo menjadi 1 di antara 47 orang yang memenangkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan untuk kategori Inovasi.
Penghargaan ini diberikan atas inovasinya mengembangkan animasi berkarakter Sigiku sebagai upaya edukasi kesehatan gigi untuk anak prasekolah.
BACA JUGA:Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim 2030, Kemenkes Galakkan Vaksinasi HPV
BACA JUGA:Kemenkes Serahkan Penghargaan ke Ratusan Nakes, Named, dan Kader Berprestasi
"Sigiku adalah series untuk mengedukasi anak-anak, terutama prasekolah tentang kesehatan gigi dan mulut. Kita buat dengan format cerita sehingga mudah dipahami," kata Prita ketika ditemui di kawasan PIK, Jakarta, 13 Agustus 2024.
Dalam pembuatannya, serial ini menggunakan pendekatan psikologis dan melibatkan berbagai pihak, mulai dari guru, dokter, hingga Pemerintah Kabupaten Kulonprogo.
"Dari puskesmas, saya sebagai koordinator. Kemudian kita juga ada bagian publikasi sekitar 3 orang, tim yang membantu dari Poli Gigi 5 orang, kita juga melibatkan dokter gigi internship yang biasanya datang setiap 3 bulan."
Pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten dan Provinsi melalui Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta Dinas Kominfotik untuk memperluas publikasi. Tak ketinggalan TV Kabupaten KulonprogoTV.
BACA JUGA:Penjelasan Kemenkes soal Aturan Pembatasan Susu Formula untuk Dukung Program ASI Eksklusif
BACA JUGA:Kemenkes Pastikan Kualitas PPDS Hospital Based Setara Internasional
Prita mengungkapkan, pembuatan karakter Sigiku ini telah dimulai sejak 2021 dengan nama Sigi.
"Kemudian karena banyak masukan, baik dari orang tua, teman sejawat, dan lain-lain, sehingga 2023 kita kuatkan karakternya, kita buat cerita yang lebih variatif lagi, ada atribut yang kita tambah. Kemudian setelah itu kita perluas lagi karakternya."
Dalam hal ini, Prita mengatakan, "Awalnya hanya di wilayah kerja Puskesmas Sentolo, satu kecamatan dan terakhir itu sudah satu kabupaten."
Bahkan, serial ini telah menjadi salah satu media pembelajaran di sekolah PAUD, baik TK maupun KP di seluruh Kabupaten Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: