Kemendag Pertanyakan Ekspansi Ritel ke IKN, Ini Jawaban Aprindo
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, memberikan jawaban terkait rencana pembangunan ritel modern di Ibu Kota Nusantara (IKN)-Bianca Khairunnisa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Setelah sempat disinggung oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, memberikan jawaban terkait rencana pembangunan ritel modern di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut keterangan Roy, saat ini sebenarnya sudah ada beberapa pengusaha ritel modern yang sudah memiliki rencana untuk mendirikan minimarket di IKN.
Hanya saja, peresmian rencana pembangunan tersebut baru akan menemui titik terangnya apabila zona komersil IKN sudah selesai dibangun.
BACA JUGA:Kunjungi Rumah Apung Muara Angke, Prabowo Main Futsal Bareng Anak-anak
BACA JUGA:Penjualan Ritel Semakin Meningkat, Bappenas Perkirakan Akan Semakin Berkembang Hingga Tahun 2025
"Bangunnya (minimarket) harus di zona komersial. Kenapa sekarang belum dibangun? Karena zona komersialnya belum jadi," jelas Roy usai menghadiri acara diskusi Gambir Trade Talk ke 15 Tahun 2024 bertajuk "Transformasi Ritel Modern di Era Digitalisasi: Peluang & Tantangan" yang digelar pada Rabu 14 Agustus.
Selain itu, Roy menambahkan, saat ini sudah ada beberapa minimarket yang sudah berdiri di sepanjang area menuju kawasan IKN. Beberapa minimarket tersebut diketahui berada di kawasan desa Semoi dan Desa Sukaraja, Sepaku, Penajam Paser, di Kalimantan Timur.
"Di luar IKN, sudah ada sekitar empat minimarket di sekitar jalan menuju IKN," ujar Roy.
BACA JUGA:Jadi Korban Dugaan Pemalsuan Sertifikat HGB, Seorang Advokat Lapor ke Polda Metro Jaya
BACA JUGA:Ngeri! Ini Dampak akibat Gempa Megathrust di Indonesia, Picu Tsunami hingga Gangguan Ekonomi
Kendati begitu, Roy juga mengatakan bahwa pembangunan ritel modern kemungkinan akan segera diproses setelah pembangunan sebuah mall di IKN selesai.
Hal ini dikarenakan pemilik kawasan mall tersebut, seorang pengusaha asal Balikpapan, sudah menandatangani kontrak untuk membangun pusat perbelanjaan di IKN.
"Ada pengusaha Balikpapan yang punya kawasan mall, jadi menunggu mall itu jadi bersama dengan zona komersial-nya," papar Roy.
Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Kasan, dikesempatan yang sama sempat mempertanyakan kesiapan para pengusaha untuk membuka bisnis ritel modern di Ibu Kota Negara (IKN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: