Dharma Kun Buka Suara Soal Pencatutan NIK Warga Jakarta, Kami Tidak Terlibat Langsung!
Dharma Kun Buka Suara Soal Pencatutan NIK Warga Jakarta, Kami Tidak Terlibat Langsung!-Disway/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dari jalur independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (Dharma-Kun) memberikan klarifikasi atas ramainya isu pencatutan NIK yang baru-baru ini dialami oleh masyarakat.
Dalam sebuah video yang beredar, DharmaKun mengklaim tak terlibat langsung dalam pencatutan tersebut.
BACA JUGA:Lagi Ramai, KTP Anggota DPRD Jakarta Turut Dicatut Buat Syarat Calon Independen Dharma-Kun
BACA JUGA:KPU DKI Tunggu Rekomendasi Bawaslu Jakarta, Putuskan Status Pencalonan Dharma-Kun
Ia menjelaskan jika dalam pengumpulan KTP Warga Jakarta itu dia dibantu oleh para relawan.
"Kami sebagai cagub dalam mengumpulkan data itu tentunya dibantu relawan. Jadi kami tak terlibat langsung dalam pengumpulan data pendukung," kata Dharma dalam pernyataan di sebuah video yang diterima, Minggu, 18 Agustus 2024.
Ia menjelaskan KTP yang telah dikumpulkan oleh relawannya itulah yang kemudian diberikan kepada KPU. Ia pun mengklaim data warga yang bukan pendukungnya itu tersaring dengan sendirinya.
"Para relawan ini adalah mereka yang mau menyelamatkan jiwa keluarga mereka masing-masing. Kami memegang amanat para pendukung kami untuk menjaga keluarga mereka sesuai visi kami, yaitu selamatkan jiwa keluarga kita," ungkapnya.
BACA JUGA:KPU DKI Gelar Rapat Pleno pada 19 Agustus 2024, Bahas Dharma Pongrekun - Kun Wardhana
Ia pun berterima kasih karena telah lolos dalam proses pendaftaran Pilkada Jakarta ini. Ia pun berjanji untuk melayani warga Jakarta jika nantinya terpilih.
"Kami niatnya melayani, jadi bisa sampai tahap ini juga kami sudah sangat bersyukur. Sungguh kuasa Tuhan bagi kami bisa sampai tahap ini. Terima kasih," jelasnya.
Sebagai informasi, Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana (Dharma-Kun) menjadi sorotan setelah muncul isu pencatutan data kependudukan untuk pencalonan mereka di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu terungkap dari munculnya keluhan pencatutan data disertai tangkapan layar hasil pengecekan via laman Info Pemilu KPU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: